Eskalasi Konflik Israel-Iran: Nasib WNI di Tengah Ketegangan
Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, memicu kekhawatiran global. Aksi saling serang yang dimulai sejak Jumat (13/6/2025) telah berdampak langsung pada warga negara asing yang berada di kedua negara, termasuk ratusan Warga Negara Indonesia (WNI).
Serangan Israel ke Teheran pada Jumat lalu dilaporkan menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Kementerian Kesehatan Iran menyebutkan bahwa serangan tersebut menyebabkan ratusan korban jiwa dan ribuan orang terluka, sebagian besar adalah warga sipil. Iran kemudian membalas serangan itu dengan meluncurkan rudal ke wilayah Israel. Eskalasi yang cepat ini telah mendorong berbagai pihak untuk menyerukan de-eskalasi dan penyelesaian konflik secara damai.
Fokus utama saat ini adalah keselamatan WNI yang berada di Iran dan Israel. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan Amman, terus berupaya memantau situasi dan memberikan perlindungan kepada para WNI.
Jumlah dan Lokasi WNI
- Iran: Terdapat 386 WNI di Iran, sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Qom. Sebagian lainnya berada di Teheran, terdiri dari pelajar, pekerja migran, dan staf KBRI beserta keluarga mereka. KBRI Teheran terus menjalin komunikasi intensif dengan para WNI dan mengimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan serta menghubungi hotline KBRI jika terjadi situasi darurat.
- Israel: Terdapat 187 WNI di Israel, sebagian besar berada di wilayah Arava, Israel selatan. Selain itu, terdapat 42 WNI yang merupakan peziarah keagamaan yang sempat terjebak di Tel Aviv akibat penutupan Bandara Ben Gurion. KBRI Amman berupaya membantu mereka untuk melintas ke Yordania.
Tindakan Pemerintah Indonesia
KBRI Teheran telah meningkatkan status siaga satu bagi WNI di Iran. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan dan potensi ancaman keamanan. Pemerintah Indonesia juga mengimbau WNI untuk menunda perjalanan ke Israel dan Palestina hingga situasi kembali kondusif.
Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran juga turut mengimbau para WNI untuk saling mengingatkan terkait imbauan KBRI Teheran dan Kemenlu serta saling menjaga komunikasi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI di tengah konflik yang berkecamuk. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.