Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersiap untuk melakukan lawatan penting ke Xi'an, China, guna meresmikan kerja sama strategis antara kedua kota. Kunjungan yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari ini, dimulai pada hari Selasa, 17 Juni 2025, menandai langkah konkret dalam mempererat hubungan bilateral melalui program sister city dan sister school.

Respati menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan upaya komprehensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia di Solo. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengiriman siswa SMK Warga ke Xi'an untuk mempelajari kurikulum khusus mengenai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pertumbuhan pesat industri EV di Indonesia, yang sayangnya belum diimbangi dengan ketersediaan tenaga mekanik yang kompeten di bidang tersebut. Kemitraan ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan mempersiapkan generasi muda Solo untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Lebih lanjut, Respati menekankan bahwa kerja sama antara Solo dan Xi'an akan mencakup berbagai aspek penting, termasuk:

• Budaya: Pertukaran seni, budaya, dan tradisi untuk memperkaya pemahaman dan apresiasi lintas budaya.
• Ekonomi: Kolaborasi dalam sektor perdagangan, investasi, dan pengembangan industri kreatif.
• Pendidikan: Program pertukaran pelajar, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum yang inovatif.
• Lingkungan: Kerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam, pengendalian polusi, dan pengembangan energi terbarukan.
• Pengolahan Sampah: Transfer teknologi dan praktik terbaik dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan cakupan yang luas dan ambisius ini, kerja sama antara Solo dan Xi'an diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua kota, serta menjadi model bagi kerja sama internasional yang saling menguntungkan.