Modus Konten Kreator Gadungan, Dua Remaja Depok Jadi Korban Penipuan di Area CFD
Aksi Penipuan Bermodus Pembuatan Konten Resahkan Pengunjung CFD Depok
Aksi penipuan dengan modus pembuatan konten kembali terjadi, kali ini menimpa dua remaja di kawasan Car Free Day (CFD) Depok. Kedua korban, MG dan SH yang masih berusia 15 tahun, kehilangan ponsel mereka setelah dibujuk oleh pelaku yang mengaku sebagai pembuat konten.
Kejadian bermula ketika MG dan SH sedang beristirahat di sebuah halte di dekat Apotek II Margonda pada Minggu (15/6) sekitar pukul 08.17 WIB. Dua orang pria menghampiri mereka dan memperkenalkan diri sebagai content creator. Dengan iming-iming pembuatan video yang menarik dan dijanjikan bayaran, pelaku berhasil meminjam ponsel kedua korban.
"Pelaku menawarkan kepada adik saya dan temannya untuk ikut ke studio mereka, dengan alasan untuk membuat konten yang lucu dan seru," ujar Novi, kakak dari MG, menceritakan kronologi kejadian.
Namun, di tengah perjalanan, kedua remaja tersebut justru diturunkan di dekat Pasar Kemiri, Beji. Sementara itu, pelaku kabur membawa kedua ponsel korban. Novi menambahkan bahwa adiknya sempat dijanjikan uang sebesar Rp 50 ribu, namun uang tersebut kemudian diambil kembali oleh pelaku dengan alasan untuk keperluan pembuatan konten.
"Iya, awalnya diiming-imingi uang 50 ribu, tapi uangnya diambil lagi sama mereka. Katanya sih untuk kontennya, biar lucu-lucuan," imbuh Novi.
Ciri-ciri pelaku yang diungkapkan oleh korban adalah pria berusia sekitar 24-26 tahun. Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian Resor Metro Depok telah menerima informasi terkait kasus penipuan ini. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menghimbau kepada para korban untuk segera membuat laporan resmi di SPKT Polres Metro Depok agar kasus ini dapat segera diproses dan ditindaklanjuti.
"Silakan datang ke SPKT Polres Metro Depok untuk membuat laporan polisi. Tentu semua laporan yang kami terima akan diproses dan ditindaklanjuti," tegas AKP Made Budi.
Novi mengatakan, pihak keluarga berencana melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Metro Depok.