Insiden Pengibaran Bendera Warnai Penutupan Festival Cenderawasih

Penutupan Festival Cenderawasih 2025 di Jayapura, Papua, diwarnai insiden pengibaran bendera yang menyerupai Bintang Kejora pada Minggu (15/6/2025) malam. Aksi tersebut dilakukan oleh seorang pemuda di area bekas Terminal Entrop, Jayapura Selatan.

Menurut keterangan Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Dewa Gede Ditya Krishnanda, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Jayapura Kota, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIT, saat puncak acara penutupan festival. Seorang pria tiba-tiba membentangkan selembar kain bermotif garis biru dan merah dengan gambar bintang putih, yang sekilas menyerupai bendera Bintang Kejora. Aksi ini sontak menarik perhatian pengunjung yang hadir.

Polisi Lakukan Penyelidikan dan Memburu Pelaku

AKP Dewa menjelaskan bahwa pelaku utama berhasil melarikan diri sebelum aparat kepolisian sempat mengamankannya. Namun, petugas berhasil mengamankan tiga orang pria yang diduga terlibat dalam membantu pelaku mengibarkan bendera tersebut.

"Kami telah mengamankan tiga orang saksi yang diduga membantu pelaku menggendong saat membentangkan bendera," ungkap AKP Dewa.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, ketiga saksi tersebut mengaku tidak mengenal pelaku yang mengibarkan bendera. Mereka juga diketahui masih di bawah umur. Karena status mereka hanya sebagai saksi dan masih di bawah umur, ketiganya kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Kami terus melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas pelaku. Dugaan sementara, pelaku juga masih berusia di bawah umur," imbuh AKP Dewa.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pengibaran bendera tersebut. Upaya pencarian dan pengumpulan informasi terus dilakukan untuk mengungkap motif dan jaringan yang mungkin terlibat dalam insiden ini.