Ledakan Dahsyat Guncang Foodcourt Pasar Intermoda BSD, Beberapa Gerai Makanan Hancur

Senin pagi (16/6/2025), sebuah ledakan keras menggemparkan area foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Insiden ini menyebabkan kerusakan signifikan pada sejumlah gerai makanan, memaksa penutupan sementara operasional mereka.

Menurut pantauan di lokasi kejadian, pihak kepolisian telah memasang garis polisi sepanjang sekitar 10 meter di area depan empat gerai makanan yang terdampak ledakan. Tiga gerai tertutup oleh spanduk putih, sementara satu lainnya dibiarkan terbuka, memperlihatkan kerusakan yang parah. Kondisi gerai-gerai tersebut memperlihatkan kerusakan yang cukup berat. Lampu-lampu pecah dan berjatuhan, pecahan kaca berserakan di lantai, dan plafon yang ambruk memperlihatkan jaringan kabel yang berantakan. Bagian belakang salah satu gerai juga jebol, membentuk lubang besar yang kini berada di bawah garis polisi.

Arief Rahman (33), seorang saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian, menuturkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat para pedagang baru mulai bersiap membuka gerai mereka. "Ledakannya sangat keras, seperti suara bom," ujarnya.

Arief menambahkan bahwa setelah ledakan terjadi, sempat terlihat kobaran api kecil. Namun, api tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas keamanan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga tidak memerlukan intervensi dari pemadam kebakaran.

Akibat ledakan ini, dua orang dilaporkan mengalami luka bakar. "Setahu saya, ada dua korban luka. Seorang pegawai dan seorang komandan regu sekuriti," kata Arief.

Dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas elpiji sebagai penyebab ledakan, dengan gerai Nasi Campur Mentari disebut-sebut sebagai sumber awal masalah. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Chintia (25), seorang pedagang lain yang tokonya berjarak sekitar lima meter dari lokasi ledakan. Chintia mengaku mendengar suara ledakan dan mencium bau gas yang sangat menyengat. "Baunya sangat kuat. Sepertinya mereka menggunakan tabung gas besar berwarna pink," ungkapnya.

Chintia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena insiden tersebut tidak memicu api yang lebih besar. Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. "Polisi sudah datang dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," pungkasnya.