Karyawan Minimarket di Tangerang Terjerat Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur menggemparkan warga Jatiuwung, Kota Tangerang. Seorang karyawan minimarket diamankan warga pada Minggu (15/6/2025) atas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap seorang bocah laki-laki di dalam toilet minimarket tempatnya bekerja.
Kronologi kejadian bermula ketika korban hendak melakukan pengisian saldo (top-up) untuk permainan daringnya. Tersangka kemudian diduga membujuk korban dengan iming-iming top-up gratis senilai Rp 100.000, dengan syarat korban bersedia mengikuti pelaku ke toilet.
Kecurigaan orang tua korban muncul setelah melihat perubahan perilaku anaknya. Setelah dibujuk, korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya. Merasa geram dan tidak terima, orang tua korban bersama warga setempat mendatangi minimarket tersebut dan menangkap pelaku.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat sejumlah warga mengamankan pelaku dengan emosi yang meluap. Pelaku mengakui perbuatannya dan bahkan mengaku telah melakukan tindakan serupa terhadap dua korban lainnya.
Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota melalui Kasi Humas AKP Prapto Lasono membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif," ujar AKP Prapto. Polisi masih mendalami motif pelaku dan kronologi lengkap kejadian tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Pihak berwajib berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku jika terbukti bersalah. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka dari potensi tindak kejahatan.
Poin Penting:
- Tempat Kejadian: Minimarket di Jatiuwung, Kota Tangerang.
- Waktu Kejadian: Minggu, 15 Juni 2025.
- Korban: Seorang bocah laki-laki.
- Pelaku: Karyawan minimarket.
- Modus: Iming-iming top-up gratis.
- Status: Pelaku sudah diamankan polisi dan sedang dalam pemeriksaan.
Imbauan:
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melindungi anak-anak dari potensi tindak kejahatan. Peran aktif orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
Daftar Korban:
- Hingga saat ini terduga pelaku mengakui 3 orang korban
- 1 orang yang menjadi korban saat tertangkap warga
- 2 orang lainnya yang masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian