Rayan Cherki Berambisi Ukir Sejarah di Manchester City dan Balas Dendam Kekalahan Lyon atas Manchester United

Manchester City baru saja meresmikan kedatangan amunisi baru di lini serang, Rayan Cherki. Pemain muda berbakat asal Prancis ini didatangkan dari Olympique Lyon dengan mahar 30 juta poundsterling, sebuah investasi jangka panjang bagi The Citizens.

Kedatangan Cherki diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne, meskipun ia sendiri enggan dibandingkan dengan legenda asal Belgia tersebut. Cherki menegaskan bahwa dirinya ingin menulis sejarahnya sendiri di Etihad Stadium.

"Saya bukan Kevin De Bruyne, dia adalah legenda. Saya di sini untuk membantu tim dan membuat cerita saya sendiri. Saya berharap bisa terus menang bersama tim," ujar Cherki dengan penuh semangat.

Pemain berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 185 penampilan bersama Lyon, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Ia dikenal dengan kemampuan dribbling yang mumpuni dan visi bermain yang kreatif. Cherki diproyeksikan menjadi salah satu pemain kunci Manchester City di masa depan.

Debut Cherki bersama Manchester City kemungkinan besar akan terjadi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. The Citizens akan menghadapi Wydad Casablanca di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada 18 Juni 2025. Pertandingan ini akan menjadi panggung yang tepat bagi Cherki untuk memperkenalkan diri kepada para penggemar.

Selain berambisi untuk meraih kesuksesan bersama Manchester City, Cherki juga menyimpan dendam terhadap Manchester United. Kekalahan Lyon dari Manchester United di perempat final Liga Europa masih membekas di benaknya.

Pada pertandingan leg pertama di Prancis, Cherki berhasil mencetak gol penyeimbang di masa injury time, membuat skor menjadi 2-2. Namun, pada leg kedua di Old Trafford, Lyon harus mengakui keunggulan Setan Merah dengan agregat 6-7.

Meskipun sempat unggul dua gol di babak extra time, Manchester United mampu membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan. Cherki, yang sempat melakukan selebrasi provokatif setelah mencetak gol, merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut.

"Saya tidak suka ketika Manchester United mengalahkan Lyon karena saya adalah orang Lyon. Sekarang saya menantikan pertandingan itu untuk menghabisi mereka," tegas Cherki.

Cherki juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan pelatih Pep Guardiola mengenai posisi bermainnya di Manchester City. Ia merasa senang dengan kebebasan yang diberikan oleh Guardiola untuk mengeksplorasi kemampuannya di lapangan.

"Saya berbicara dengan Pep tentang posisi saya di lapangan dan kami membahas hal-hal yang saya sukai saat bermain. Itu sangat baik untuk saya," kata Cherki.

"Pep berkata kepada saya, 'Saat kamu memegang bola, kamu bebas,' dan itu sangat baik karena itu adalah kualitas utama saya untuk membantu tim," tambahnya.

Dengan dukungan dari Guardiola dan motivasi untuk meraih kesuksesan, Rayan Cherki siap untuk memberikan yang terbaik bagi Manchester City. Ia bertekad untuk mengukir sejarah dan membalas dendam atas kekalahan Lyon dari Manchester United.

Sebagai rekrutan anyar, Cherki diharapkan memberikan warna baru dalam permainan the Citizen dengan kreativitas yang dimilikinya. Penggemar City tentu antusias menantikan debutnya dan kontribusinya bagi tim kesayangan mereka.