Mendes PDT Dorong Pemuda Desa Raih Kesuksesan Finansial Melebihi Warga Kota
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto menyerukan kepada para pemuda pelopor untuk bangga menjadi bagian dari desa dan membuktikan bahwa kesuksesan finansial tidak hanya milik mereka yang tinggal di perkotaan.
Dalam acara Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa yang berlangsung di Desa Jatake, Pangedangan, Tangerang, Yandri menantang para pemuda Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka bisa meraih pendapatan yang lebih tinggi dari masyarakat kota meski tetap tinggal di desa.
"Saya mengajak para sarjana, pemuda, dan lulusan SMA untuk tidak berbondong-bondong ke kota, yang justru akan meningkatkan urbanisasi. Sebaliknya, mari kita bergerak dan berkarya di desa. Tidak perlu malu menjadi warga desa, karena desa saat ini memiliki potensi yang sangat besar," tegasnya.
Yandri menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak program yang menyasar langsung ke desa, seperti program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih. Program-program ini membuka peluang bisnis yang luas bagi masyarakat desa, khususnya para pemuda.
"Kita membutuhkan pasokan telur, ikan, cabai, sayuran, dan buah-buahan dalam jumlah besar. Semua itu tersedia di desa-desa di seluruh Indonesia," ujar Yandri.
Oleh karena itu, Yandri berharap para pemuda pelopor desa tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri, tetapi menjadi agen perubahan yang mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menentukan kemajuan bangsa, mengutip perkataan Presiden Soekarno yang terkenal: 'Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia'.
"Saya berpesan, jangan sia-siakan masa muda kalian, karena masa muda akan menentukan masa depan kalian. Umur dan kesempatan tidak datang dua kali. Manfaatkan usia muda kalian sebaik-baiknya sesuai dengan bidang yang kalian geluti," imbuhnya.
Program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa merupakan kolaborasi antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda sebagai calon pemimpin masa depan yang mampu menjadi pelopor di berbagai sektor, melalui peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan wawasan yang relevan dengan tantangan zaman, serta mendorong semangat pemuda dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemuda dalam menghadapi tantangan global dan membawa perubahan positif bagi desa mereka masing-masing. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, para pemuda desa diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.