Babi Hutan Gegerkan Warga Pasar Minggu

Kejadian mengejutkan terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketika seekor babi hutan terlihat berlarian di jalanan, memicu kehebohan di kalangan warga. Peristiwa ini terekam dalam beberapa video amatir yang kemudian viral di media sosial, menampilkan hewan tersebut berlari dengan panik di tengah lalu lintas yang padat.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini, babi hutan tersebut diketahui berasal dari sebuah shelter hewan yang berlokasi di Pejaten. Babi tersebut bukan dipelihara untuk tujuan komersial atau diternakkan, melainkan sebagai bagian dari program penampungan dan rehabilitasi satwa liar.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula ketika babi hutan itu lepas dari area shelter dan memasuki jalanan umum. Warga yang melihat kejadian tersebut sontak terkejut dan berusaha untuk menangkap atau mengamankan hewan tersebut. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa warga mencoba mengejar babi hutan tersebut, sementara sebagian lainnya merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka.

Situasi semakin dramatis ketika babi hutan tersebut dilaporkan tertabrak oleh sebuah mobil Fortuner. Setelah tertabrak, babi hutan itu terlihat semakin panik dan berlari tak tentu arah hingga akhirnya masuk ke pekarangan salah satu rumah warga. Warga kemudian dengan sigap menutup gerbang rumah tersebut untuk mencegah babi hutan itu kembali ke jalanan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Evakuasi dan Tindak Lanjut

Menanggapi kejadian ini, Sudin KPKP Jakarta Selatan segera melakukan tindakan evakuasi. Petugas dari Sudin KPKP dibantu oleh pihak shelter berhasil mengamankan babi hutan tersebut. Menurut Irawati, babi hutan tersebut telah dibawa ke luar wilayah Jakarta dan dilepaskan kembali ke habitat aslinya.

"Saat ini, babi hutan tersebut sudah tidak berada di Jakarta lagi. Kami telah membawanya ke habitat yang sesuai agar dapat hidup dengan aman dan lestari," ujar Irawati.

Tanggapan Warga

Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Pasar Minggu. Beberapa warga mengaku khawatir dengan keberadaan hewan liar di lingkungan perkotaan. Mereka berharap agar pihak terkait dapat meningkatkan pengawasan terhadap shelter hewan dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami kaget sekaligus khawatir. Untung saja babi hutan itu tidak sampai melukai warga. Semoga ke depannya ada pengawasan yang lebih ketat," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Imbauan Pihak Berwenang

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang apabila menemukan hewan liar di lingkungan sekitar. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait seperti Sudin KPKP atau petugas kepolisian agar dapat ditangani dengan baik dan aman.