Pesan Menyentuh dari Korban Pencopetan: Disabilitas Tak Halangi Beri Nasehat pada Pelaku

Muhammad Badru, atau yang akrab disapa Badru Kepiting, seorang penyandang disabilitas, menjadi korban pencopetan saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Insiden ini terjadi pada dini hari, Senin (9/6/2025), ketika Badru menaiki angkutan kota dari Kalideres, Jakarta Barat, menuju Kota Bumi, Tangerang.

Saat itu, Badru menyimpan ponsel dan sejumlah uang tunai di dalam tas selempang yang berada di dalam tas ranselnya. Tanpa disadari, dua orang pria yang tidak dikenalnya berada di dalam angkot yang sama. Setelah tiba di tujuan, Badru melanjutkan perjalanan dengan ojek pangkalan. Namun, saat hendak membayar ongkos, ia menyadari bahwa tas selempang beserta isinya telah raib.

Ibu Badru segera melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Berdasarkan laporan tersebut, Unit Resmob Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua pelaku pencopetan, AY (51) dan A (40), di kawasan Kebon Besar, Batu Ceper, Tangerang, pada Selasa (10/6/2025). Kedua pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara sesuai dengan Pasal 363 KUHP.

Momen pertemuan antara Badru dan salah satu pelaku, AY, di Polda Metro Jaya pada Rabu (11/6/2025) terekam dan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Badru dengan nada kesal bertanya kepada pelaku mengapa ia melakukan pencopetan. AY menjawab bahwa ia melakukan hal tersebut karena tidak memiliki uang untuk makan.

Di luar dugaan, Badru kemudian memberikan nasihat yang menyentuh hati kepada pelaku. Ia mengingatkan AY untuk selalu berdoa kepada Allah dan menjauhi perbuatan dosa seperti mencuri. Badru juga menuturkan bahwa Allah itu Maha Pengampun. Nasehat tersebut ditanggapi dengan anggukan kepala oleh pelaku.

Pelaku kemudian meminta maaf kepada Badru. Badru kemudian memaafkan pelaku dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya lagi. Badru juga berpesan agar AY rajin beribadah, mengaji, dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Ia bahkan mengingatkan tentang konsekuensi di akhirat bagi orang yang suka mencuri.

Kisah Badru ini menjadi viral dan banyak menuai pujian dari warganet. Banyak yang terharu dengan ketulusan Badru yang mampu memberikan nasihat kepada pelaku pencopetan meskipun dirinya menjadi korban. Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.