markdown Suasana khusyuk dan sakral di Masjidil Haram kian terasa mendalam seiring dengan kehadiran musim haji 1446 Hijriah. Dalam momen yang penuh berkah ini, pengelola Masjidil Haram menyelenggarakan pameran khusus yang menampilkan mushaf-mushaf Al-Qur'an kuno, beberapa di antaranya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan jarang sekali diperlihatkan kepada publik.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para jamaah haji dan pengunjung untuk lebih dekat dengan warisan intelektual dan spiritual Islam. Mushaf-mushaf yang dipamerkan bukan hanya sekadar artefak, melainkan juga saksi bisu perjalanan panjang penyebaran dan pelestarian Al-Qur'an dari generasi ke generasi. Setiap mushaf memiliki cerita dan keunikan tersendiri, mulai dari gaya kaligrafi yang khas, bahan pembuatan yang langka, hingga catatan-catatan pinggir yang ditulis oleh para ulama terdahulu.

Beberapa mushaf bahkan diperkirakan berasal dari abad-abad awal Hijriah, ditulis di atas perkamen dengan tinta yang diracik khusus menggunakan bahan-bahan alami. Kehadiran mushaf-mushaf ini menjadi pengingat akan dedikasi dan kecintaan umat Islam terhadap kitab suci Al-Qur'an sepanjang sejarah. Para pengunjung dapat mengamati dengan seksama detail-detail artistik dan keindahan kaligrafi yang menghiasi setiap halaman mushaf. Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni Islam dan memperdalam pemahaman tentang sejarah Al-Qur'an. Selain itu, pameran ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah haji yang ingin merasakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam di Tanah Suci.

Pameran mushaf kuno ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pengelola Masjidil Haram selama musim haji. Selain pameran, berbagai kegiatan keagamaan dan budaya lainnya juga diadakan untuk menyambut para tamu Allah dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran pameran ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada umat Islam untuk terus mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Pengelola Masjidil Haram berharap pameran ini dapat memberikan dampak positif bagi para jamaah haji dan pengunjung, serta menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia. Pameran ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari selama musim haji berlangsung. Para pengunjung diimbau untuk menjaga ketertiban dan menghormati kesucian Masjidil Haram selama berada di area pameran.