Eskalasi Konflik Israel-Iran: Seruan Gencatan Senjata Menggema di KTT G7

KTT G7 diwarnai dengan seruan mendesak dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terkait konflik yang semakin memanas antara Israel dan Iran. Macron menekankan pentingnya menghentikan segala bentuk serangan yang menyasar warga sipil di kedua negara.

Macron secara khusus menyoroti potensi dampak destabilisasi dari upaya perubahan rezim di Teheran. Menurutnya, intervensi eksternal dengan tujuan menggulingkan pemerintahan, terlepas dari kondisi internal negara tersebut, adalah sebuah kesalahan strategis yang seringkali berujung pada konsekuensi yang tidak diinginkan.

"Jika Amerika Serikat dapat mencapai gencatan senjata, itu adalah hal yang sangat baik," kata Macron kepada wartawan pada KTT G7 di Kanada.

Konflik antara Israel dan Iran mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Serangan udara Israel terhadap sejumlah fasilitas di Teheran, yang diklaim sebagai respons terhadap aktivitas nuklir dan militer Iran, memicu reaksi keras dari Teheran.

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, mengeluarkan peringatan keras akan adanya pembalasan terhadap Israel atas serangan tersebut. Tak lama berselang, Iran melancarkan serangan balasan menggunakan drone dan rudal yang menargetkan wilayah Israel.

Israel merespons serangan Iran dengan melancarkan serangan udara yang menyasar sistem pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncuran rudal, dengan tujuan untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.

Ditengah situasi yang semakin memanas, Iran melalui mediator Qatar dan Oman, menyatakan penolakannya untuk melakukan negosiasi gencatan senjata selama masih menjadi target serangan Israel. Posisi ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai de-eskalasi dalam konflik tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pandangannya mengenai cara mengakhiri konflik dengan Iran. Netanyahu berpendapat bahwa menargetkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan menjadi solusi untuk mengakhiri konflik antara kedua negara.

Netanyahu mengklaim bahwa tindakan tersebut tidak akan memperluas konflik, melainkan justru mengakhirinya. Pernyataan ini muncul dalam sebuah wawancara di mana Netanyahu menyinggung laporan tentang veto Presiden AS saat itu, Donald Trump, terhadap rencana Israel untuk membunuh Khamenei, karena kekhawatiran akan meningkatkan ketegangan.

Netanyahu menuduh Iran membawa kawasan tersebut ke ambang perang nuklir dan mengklaim bahwa tindakan Israel selama ini bertujuan untuk mencegah terjadinya skenario tersebut.

Berikut poin-poin penting dalam berita ini:

  • Macron menyerukan gencatan senjata dan mengakhiri serangan terhadap warga sipil.
  • Macron memperingatkan agar tidak memaksakan perubahan rezim di Teheran.
  • Iran menolak negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel.
  • Netanyahu mengklaim membunuh Khamenei akan mengakhiri konflik.