Yamaha Indonesia mengambil pendekatan yang hati-hati dalam menanggapi perkembangan pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Meskipun tren elektrifikasi semakin menguat, perusahaan ini memilih untuk mengamati dan menganalisis potensi bisnis kendaraan listrik secara seksama.

Manajer Public Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana, menjelaskan bahwa Yamaha memiliki strategi tersendiri dalam menilai peluang di pasar motor listrik. Menurutnya, pasar motor listrik di Indonesia saat ini cenderung didominasi oleh segmen kelas bawah. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi Yamaha, yang selama ini dikenal dengan produk-produk berkualitas tinggi dan inovatif.

"Untuk elektrifikasi, Yamaha Indonesia masih bisa dibilang hati-hati untuk potensi bisnisnya, karena tendensi motor listrik itu yang bisa dilihat saat ini lebih ke arah low segment," ujar Rifki Maulana saat ditemui di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pekan lalu.

Rifki menambahkan bahwa jika Yamaha memasuki pasar motor listrik dengan produk premium, akan sulit untuk bersaing dengan harga yang ditawarkan di segmen kelas bawah. Yamaha E01, sebagai contoh, adalah motor listrik yang pernah diperkenalkan sebagai produk premium. Persaingan harga menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi Yamaha.

Yamaha sendiri telah memiliki portofolio motor listrik, termasuk Yamaha E01 yang pernah diperkenalkan kepada publik. Di beberapa negara, seperti Vietnam dan Eropa, Yamaha telah memasarkan motor listriknya. Selain itu, di India, Yamaha bekerja sama dengan produsen lokal River Indie untuk mengembangkan motor listrik baru dengan kode proyek RY01.

Sementara itu, Honda, sebagai pesaing utama Yamaha, telah lebih dulu meluncurkan motor listrik di Indonesia. Honda EM1 e: telah resmi dipasarkan sejak Desember 2023 dengan harga sekitar Rp 33 juta (OTR Jakarta) setelah mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta. Motor ini memiliki jarak tempuh 41 Km dan kecepatan maksimum 45 Km/jam.

Walaupun belum ada kepastian mengenai waktu peluncuran, indikasi kuat menunjukkan bahwa Yamaha tengah mempersiapkan strategi untuk memasuki pasar motor listrik di masa depan. Perusahaan ini tampaknya berhati-hati dalam mengambil langkah, sambil terus memantau perkembangan pasar dan mempersiapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.

Strategi Yamaha yang hati-hati ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tren pasar, persaingan harga, dan regulasi pemerintah, Yamaha berupaya untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk memasuki pasar motor listrik di Indonesia.

• Yamaha E01 sebagai produk premium
• Kerjasama dengan River Indie
• Harga menjadi tantangan utama