KH Taufik Hasyim Berpulang: Keluarga Besar NU Pamekasan Berduka
Kabar duka menyelimuti Pamekasan, Madura. KH Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan, wafat akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Sabtu (14/6/2025). Beliau meninggalkan seorang istri, Nyai Hj Amiroh Mawaddah, yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, serta enam orang anak, empat perempuan dan dua laki-laki.
Kepergian KH Taufik Hasyim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, kerabat, dan seluruh warga Pamekasan. Almarhum dikenal sebagai sosok kharismatik dan energik, tidak hanya dalam menjalankan amanah sebagai Ketua PCNU, tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga. Salah seorang kerabat dekat, Lora R Maltuful Anam, mengungkapkan betapa besar kehilangan yang dirasakan keluarga. Menurutnya, KH Taufik Hasyim selalu menjadi sumber semangat dan inspirasi bagi seluruh anggota keluarga. Bahkan, putri bungsu almarhum baru saja lahir beberapa waktu lalu.
Keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Ulum (PPMU) Kaliglagah, Sumber Baru, Jember, dan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom di Palengaan, Pamekasan turut berduka cita. Rencananya, keenam anak almarhum akan diasuh dan dibesarkan di lingkungan PPMU Kaliglagah, di mana banyak anggota keluarga yang siap memberikan perhatian dan kasih sayang.
KH Moh Muddatstsir Badruddin, pengasuh PPMU Panyepen, Pamekasan, juga menyatakan kesediaannya untuk membantu mengasuh dan mendidik anak-anak almarhum. Beliau juga kemungkinan akan terlibat dalam pengelolaan PPMU Kaliglagah.
Lora R Maltuful Anam menambahkan, KH Taufik Hasyim selalu membawa warna baru dalam keluarga. Kharisma, energi, dan semangatnya tidak hanya dirasakan dalam organisasi NU, tetapi juga dalam setiap interaksi dengan keluarga. Ia menceritakan bagaimana dirinya menerima kabar duka tersebut saat sedang beristirahat setelah perjalanan jauh.
Kecelakaan maut itu terjadi ketika mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpangi KH Taufik Hasyim mengalami oleng dan menabrak bagian belakang sebuah truk. Selain KH Taufik Hasyim dan istrinya, terdapat empat penumpang lain dalam mobil tersebut, termasuk sopir yang bernama Sholehoddin (26). Mereka selamat, meski mengalami luka-luka ringan.