Dua Jemaah Haji Bantul Berpulang di Mekkah Usai Menunaikan Rukun Islam

Duka menyelimuti Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah dua jemaah haji asal daerah tersebut dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah. Kabar duka ini disampaikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY.

Jauhar Mustofa, dari Kanwil Kemenag DIY, menjelaskan bahwa kedua jemaah haji yang wafat tersebut telah berusia lanjut, yakni di atas 80 tahun. Mereka menghembuskan nafas terakhir setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang dua jemaah haji asal Bantul setelah menyelesaikan ibadah haji," ungkap Jauhar.

Kedua jemaah tersebut adalah:

  • Djumija Karyodiryo (80), warga Bambanglipuro, Bantul, dari kloter SOC 071, meninggal dunia pada 13 Juni 2024.
  • Nur Hajim Abdul Fatah (83), warga Panggungharjo, Sewon, Bantul, dari kloter 064.

Diduga kuat, penyebab meninggalnya kedua jemaah haji ini adalah serangan jantung. Jenazah keduanya telah dimakamkan di pemakaman umum Ma'la, Mekkah.

Selama pelaksanaan ibadah haji, Jauhar Mustofa menambahkan bahwa beberapa jemaah mengalami sakit ringan, seperti batuk dan pilek, terutama setelah puncak haji. Namun, secara umum, kondisi kesehatan jemaah haji asal DIY terpantau baik.

Lebih lanjut, Jauhar Mustofa menyampaikan apresiasinya atas kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini. Meskipun terdapat beberapa kendala kecil, seperti jemaah yang kurang sabar saat menunggu bus, secara keseluruhan prosesi ibadah haji berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar. Kami berharap semoga seluruh amal ibadah para jemaah haji diterima oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan selamat."