Penembakan WN Australia di Bali: Polisi Buru Pelaku, Investigasi Mendalam Dilakukan
Kasus penembakan yang menimpa dua warga negara Australia di sebuah vila mewah di kawasan Munggu, Badung, Bali, masih menjadi perhatian utama aparat kepolisian. Insiden tragis yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) tersebut mengakibatkan satu korban jiwa dan satu korban luka berat. Polda Bali terus melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap motif dan menangkap para pelaku.
Kombes Ariasandy, Kabid Humas Polda Bali, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan konfirmasi terkait dugaan keterlibatan kelompok kriminal asal Australia dalam peristiwa ini. Penyelidikan masih berlangsung intensif, dengan fokus pada pengumpulan keterangan dari saksi-saksi dan korban yang selamat. Lebih dari tujuh saksi diperkirakan akan dimintai keterangan untuk membantu mengungkap fakta-fakta terkait penembakan tersebut.
AKBP M Arif Batubara, Kapolres Badung, menambahkan bahwa pihaknya tengah memburu dua orang yang diduga sebagai pelaku penembakan. Tim gabungan dari Polres Badung dan Polda Bali bekerja sama untuk mempercepat penangkapan para pelaku. Berdasarkan keterangan saksi, kedua pelaku diduga berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan aksen Australia.
Hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah Zivan Radmanovic, korban yang tewas dalam insiden tersebut, menunjukkan adanya luka tembak di dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong. Selain itu, ditemukan luka lecet dan memar di wajah, dagu, bahu kiri, tangan, paha, dan kaki korban, yang diduga akibat kekerasan benda tumpul. Dokter Spesialis Forensik RSUP Prof Ngoerah, Dudut Rustyadi, menjelaskan bahwa penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi yang akan dilakukan dengan persetujuan istri korban.
Pemerintah Provinsi Bali turut memberikan respons atas kejadian ini. Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan di wilayah Bali. Langkah-langkah seperti optimalisasi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), yang melibatkan partisipasi masyarakat melalui banjar dinas dan kelian adat, serta operasi malam hari yang melibatkan TNI-Polri, terus dilakukan untuk meminimalisir potensi tindak kriminalitas.
Berikut rincian luka yang ditemukan pada jenazah korban:
- Luka terbuka diduga akibat tembakan peluru di:
- Dada kiri
- Perut
- Punggung tangan
- Bokong
- Luka terbuka, lecet, dan memar akibat kekerasan benda tumpul di:
- Wajah
- Dagu
- Bahu kiri
- Tangan
- Paha
- Kaki
Kepolisian terus berupaya mengungkap kasus ini secepat mungkin dan memberikan keadilan bagi para korban. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwajib apabila memiliki informasi terkait insiden penembakan tersebut.