Gelombang Laporan Dugaan Penipuan Properti Menyerbu Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya

Sejak mencuatnya dugaan kasus penipuan jual beli rumah yang menyeret nama PT Surya Gemilang Multindo, Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dibanjiri laporan dari masyarakat yang merasa menjadi korban. Antrean panjang warga yang ingin menyampaikan keluh kesahnya terlihat sejak pagi hari di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Surabaya.

Paragrita, warga Bulak Cimpat Barat, menjadi salah satu pelapor yang mengaku tertipu oleh PT SIR dalam transaksi jual beli rumah. Senada dengan Paragrita, Sagriyah, warga Tambak Mayor, juga melaporkan kasus serupa. Ia mengaku telah membeli rumah cessie di kawasan Balongsari dari PT BP dan telah membayar Rp 520 juta dari total harga Rp 620 juta sejak Desember 2023. Sagriyah mengungkapkan bahwa kasusnya memiliki kemiripan dengan kasus Paragrita, dengan pemilik yang sama namun menggunakan perusahaan yang berbeda. Jika alamat perusahaan Paragrita berada di dekat Bandara Juanda, alamat perusahaan Sagriyah berlokasi di North West, Citraland.

Korban lain bernama Budi mengaku telah membayar Rp 370 juta dari total harga Rp 400 juta dan telah menempati rumah tersebut bersama anaknya. Namun, tanah tempat rumah itu berdiri masih dalam sengketa dengan pihak developer terkait pemecahan surat tanah menjadi enam bagian. Budi bersama enam warga lainnya dan ketua RT setempat telah melakukan diskusi, dan terungkap bahwa pihak developer belum melunasi pembayaran kepada pemilik tanah. Saat ini, pihak pengembang sulit dihubungi dan cenderung menghindar. Budi mengaku pernah mendatangi rumah pengembang, namun hanya bertemu dengan istrinya yang mengatakan bahwa pengembang tersebut sudah tidak pernah pulang.

Menanggapi keluhan warga, Armuji meminta para korban untuk membentuk sebuah grup komunikasi agar koordinasi lebih mudah sebelum melakukan inspeksi mendadak (sidak). Ia juga mengarahkan Budi dan enam korban lainnya untuk membuat laporan ke kelurahan. Seorang perempuan yang mengaku menjadi korban penipuan rumah cessie oleh pemilik PT SGMM senilai Rp 495 juta sejak tiga bulan lalu juga turut menyampaikan laporannya. Armuji segera mengajak perempuan tersebut untuk melakukan mediasi di Rumah Dinas Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana pada pukul 11.00 WIB.

Langkah cepat yang diambil Armuji ini menunjukkan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan warga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Surabaya.