Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jakarta. Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan proses PPDB berjalan lancar, SMKN 1 Jakarta mendirikan posko pengaduan yang siap membantu masyarakat.

Posko yang berlokasi di lingkungan sekolah ini dilengkapi dengan 10 operator yang terlatih dan siap memberikan informasi serta solusi terkait permasalahan yang mungkin timbul selama proses pendaftaran. Agus Tri Maulidyanto, Koordinator Operator Posko SPMB SMKN 1 Jakarta, menjelaskan bahwa timnya berdedikasi untuk membantu warga yang mengalami kesulitan dalam pengajuan akun dan proses verifikasi lainnya.

"Kami siap melayani masyarakat yang ingin mengajukan pengaduan atau membutuhkan bantuan terkait SPMB," ujar Agus. "Posko ini beroperasi setiap hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB."

Menurut Agus, salah satu fokus utama posko adalah memastikan validitas data yang diajukan oleh calon peserta didik. Tim operator bekerja keras untuk melakukan verifikasi secara menyeluruh, sehingga setiap data yang masuk telah terkonfirmasi kebenarannya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam proses seleksi.

Masyarakat yang ingin mengajukan pengaduan atau membutuhkan bantuan dapat langsung datang ke posko SPMB SMKN 1 Jakarta. Petugas atau panitia yang bertugas akan memberikan arahan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Sejak dibuka pada tanggal 5 Mei 2025, posko ini telah menerima lebih dari 800 pengaduan, yang sebagian besar berkaitan dengan pengajuan akun dan verifikasi disabilitas.

Inisiatif SMKN 1 Jakarta ini sejalan dengan komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta untuk menyelenggarakan SPMB yang gratis, terbuka, dan transparan. Dinas Pendidikan juga telah menyediakan berbagai kanal informasi dan layanan pengaduan, termasuk melalui media sosial, telepon, WhatsApp, dan layanan langsung di posko-posko yang tersebar di berbagai wilayah.

Di wilayah Jakarta Pusat, selain SMKN 1 Jakarta, terdapat pula titik layanan resmi lainnya di SMKN 14 Johar Baru. Dinas Pendidikan Jakarta menegaskan bahwa seluruh proses SPMB tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun, dan pelayanan di posko-posko bertujuan untuk menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta. Dengan adanya posko pengaduan ini, diharapkan proses SPMB dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendaftarkan putra-putri mereka ke sekolah negeri.