Perusahaan Air Minum Jaya (PAM JAYA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat Jakarta dengan menggelar Khitanan Massal 2025. Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta, menyasar 1.280 anak dari berbagai wilayah di ibu kota.

Direktur Operasional PAM JAYA, Syahrul, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian perusahaan di luar penyediaan layanan air bersih. Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menambahkan bahwa Khitanan Massal 2025 adalah hasil kolaborasi berbagai pihak dan bukti komitmen berkelanjutan terhadap kesejahteraan sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga di Jakarta, terutama dalam mendukung kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Sebaran Peserta di Berbagai Wilayah

Antusiasme masyarakat terhadap program khitanan massal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya. Pada tahun 2023, tercatat 155 anak yang berpartisipasi, kemudian meningkat menjadi 503 anak pada tahun 2024. Pada tahun 2025, jumlah peserta melonjak menjadi 1.280 anak, menandakan tingginya kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap program ini. Kegiatan khitanan massal 2025 dilaksanakan di enam wilayah Jakarta, dengan sebaran peserta sebagai berikut:

• Jakarta Timur: 297 peserta di RPTRA Mustika, Kramat Jati.
• Jakarta Selatan: 213 peserta di RPTRA Taman Anggrek, Bintaro.
• Jakarta Utara: 304 peserta di RPTRA Tipar Asri.
• Jakarta Barat: 211 peserta di RPTRA Cengkareng Timur Berseri.
• Jakarta Pusat: 247 peserta di RPTRA Borobudur.
• Kepulauan Seribu: 8 peserta di RPTRA Tidung Ceria (dijadwalkan pada 20 Juni 2025).

Metode Modern dan Fasilitas Pendukung

Khitanan Massal 2025 tidak hanya mengutamakan aspek medis, tetapi juga kenyamanan dan keamanan anak-anak. PAM JAYA menggunakan metode Mahdian Klem, yaitu metode modern tanpa jahitan yang meminimalkan pendarahan dan mempercepat proses pemulihan. Selain itu, anak-anak juga diberikan celana khitan khusus untuk mendukung kenyamanan pasca tindakan. Selain layanan khitan gratis, peserta juga menerima berbagai fasilitas tambahan, seperti uang tunai Rp 250.000, tumbler, kaos, makanan ringan, dan makan siang. Melalui program ini, PAM JAYA berharap dapat terus menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memperkuat perannya dalam pembangunan sosial di Jakarta.

Proyek Perpipaan PAM JAYA di Jakarta Timur

Pada kesempatan tersebut, Syahrul juga menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan khitanan di RPTRA Mustika Kramat Jati merupakan bagian dari proyek sambungan baru air perpipaan Buaran 3. Proyek ini akan menjangkau sekitar 2.000 rumah di Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur. Dengan adanya proyek ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses air bersih yang layak dan aman.

PAM JAYA juga mengingatkan masyarakat akan hasil kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023 yang menyatakan bahwa air tanah di Jakarta sudah tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, PAM JAYA mengimbau masyarakat untuk beralih ke air perpipaan yang lebih aman, sehat, dan sesuai standar.