Inisiatif Seruni Kabinet Merah Putih: Sumur Bor untuk Warga Kedung Pring Diresmikan

Warga Kedung Pring Sragen Kini Nikmati Akses Air Bersih Berkat Sumur Bor Baru

Kabar gembira bagi warga Dukuh Kedung Pring, Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. Impian mereka untuk memiliki akses air bersih akhirnya terwujud dengan diresmikannya sebuah sumur bor baru. Sumur dengan kedalaman 70 meter ini menjadi solusi atas permasalahan air yang selama ini dihadapi masyarakat setempat.

Peresmian sumur bor ini dilakukan secara langsung oleh Selvi Ananda, istri dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kehadirannya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar akan air bersih.

Sumur bor ini merupakan hasil kolaborasi antara Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih dengan berbagai kementerian terkait. Inisiatif ini berangkat dari kepedulian terhadap kondisi geografis Dukuh Kedung Pring yang menyulitkan akses air bersih bagi warganya.

Sri Suparni Bahlil, Kepala Bidang 4 Seruni, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam penyediaan air bersih. Ia menekankan pentingnya akses air bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah sulit.

Sumur Bor: Awal dari Rencana Pembangunan yang Lebih Luas

Sumur bor di Dukuh Kedung Pring ini merupakan proyek percontohan dan menjadi titik awal dari rencana pembangunan 16 titik sumur lainnya di wilayah Sragen. Seruni menargetkan pembangunan dua titik sumur di masing-masing wilayah seperti Ngrombo, Juwok, Cepoko, Geneng, dan Poleng. Sementara itu, satu titik sumur direncanakan di Ngargotirto, Jenar, Krikilan, Bagor, Karanganom, dan Sidodadi. Pembangunan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan akses air bersih.

Proses pembangunan sumur-sumur bor ini akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu empat bulan ke depan. Seruni bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kementerian lainnya untuk memastikan kelancaran proyek ini. Tim dari kementerian terkait akan melakukan penyambungan pipa untuk mendistribusikan air dari sumur bor ke rumah-rumah warga.

Spesifikasi dan Manfaat Sumur Bor

Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, sumur bor di Juwok memiliki spesifikasi yang mumpuni. Dengan kedalaman 70 meter, sumur ini mampu menghasilkan debit air sebesar 1,76 liter per detik. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa air dari sumur ini layak untuk digunakan sebagai air baku untuk kebutuhan sehari-hari.

Kapasitas air yang dihasilkan oleh sumur bor ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 80 kepala keluarga. Saat ini, sumur bor telah dimanfaatkan oleh lima rumah sebagai percontohan. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kementerian PUPR, Kuswara, menargetkan bahwa dalam empat bulan ke depan, air dari sumur bor akan dapat mengalir ke 80 rumah warga.

Inisiatif pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Dukuh Kedung Pring dan sekitarnya. Akses terhadap air bersih akan meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ketersediaan air bersih juga dapat mendukung kegiatan ekonomi dan pertanian di wilayah tersebut.