Perjuangan Panjang: Dua Pria Indonesia Tempuh Ribuan Kilometer ke Mekkah dengan Sepeda

Mekkah, kota suci yang menjadi dambaan setiap Muslim, menyimpan magnet kuat bagi umat Islam di seluruh dunia. Impian untuk melihat Kakbah, kiblat salat, seringkali terbentur kendala biaya perjalanan yang tidak sedikit. Namun, impian tersebut tidak menyurutkan semangat dua pria Indonesia untuk mewujudkannya dengan cara yang unik dan penuh tantangan: bersepeda.

Abdul Rahman Yuni Siswanto dan Sayudi Prastopo, dua nama yang mungkin belum familiar di telinga banyak orang, telah mengukir kisah inspiratif tentang tekad dan keyakinan. Perjalanan mereka dari Indonesia menuju Mekkah dengan sepeda bukan sekadar petualangan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna. Persiapan matang menjadi kunci keberhasilan mereka.

Persiapan Matang Menuju Tanah Suci

Abdul Rahman Yuni Siswanto, dalam perjalanannya menempuh lebih dari 12.853 kilometer, menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kualitas ibadah. Salah satu caranya adalah dengan memasak sendiri makanannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Selain itu, Abdul juga berusaha beradaptasi dengan adat istiadat masyarakat setempat, terutama ketika melintasi negara-negara dengan budaya yang berbeda. Baginya, menghormati kultur lokal adalah bagian dari perjalanan spiritualnya.

Disiplin waktu juga menjadi perhatian utama Abdul. Ia memilih untuk melakukan perjalanan hanya pada siang hari, sementara malam hari digunakan untuk beristirahat dan menghindari potensi risiko. Dengan cara ini, ia berhasil menjaga kondisi fisiknya dan tiba di Mekkah dengan selamat.

Sayudi Prastopo, pria berusia 54 tahun, memulai persiapannya dengan latihan fisik yang intensif. Ia menyadari bahwa perjalanan jauh membutuhkan kondisi tubuh yang prima. Selama 16 bulan, ia berkeliling Pulau Jawa, menempuh jarak sekitar 30 ribu kilometer. Latihan ini bertujuan untuk menguji ketahanan fisik dan mentalnya, serta mengidentifikasi potensi masalah pada sepedanya. Sayudi juga belajar memperbaiki sepeda, sebagai antisipasi jika terjadi kerusakan di tengah perjalanan.

Setelah merasa siap, Sayudi memulai perjalanan resminya menuju Mekkah pada 16 November 2023. Rute yang ia tempuh meliputi Sumatera, Malaysia, Thailand, Myanmar, China, Pakistan, Qatar, hingga akhirnya tiba di Arab Saudi. Total jarak yang ditempuh mencapai 27.500 kilometer selama 7 bulan.

Perjalanan yang Penuh Haru dan Tantangan

Perjalanan Abdul dan Sayudi tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan cuaca ekstrem hingga kerusakan sepeda. Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, mereka berhasil melewati semua rintangan. Momen kedatangan mereka di Mekkah disambut dengan isak haru keluarga dan rasa syukur yang mendalam.

Kisah Abdul Rahman Yuni Siswanto dan Sayudi Prastopo adalah bukti bahwa impian besar dapat diraih dengan kerja keras, persiapan matang, dan keyakinan yang teguh. Perjalanan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah pada keterbatasan dan terus berjuang mewujudkan cita-cita.