Delia Yasmine Ungkap Pengalaman Mengerikan Kecelakaan Mobil: Pinggul Remuk dan Dipasangi Lima Pen

Artis peran Delia Yasmine menceritakan pengalaman traumatisnya saat mengalami kecelakaan tunggal pada 5 Januari 2025 lalu. Kecelakaan tersebut mengakibatkan cedera serius pada bagian pinggulnya, yang mengharuskannya menjalani serangkaian operasi dan pemasangan lima pen.

Insiden nahas itu terjadi ketika Delia Yasmine, dalam perjalanan pulang usai menjalani syuting, kehilangan kendali atas mobil yang dikendarainya. Mobil tersebut kemudian menabrak trotoar dan terguling. Akibat kejadian itu, Delia Yasmine harus menjalani tiga kali operasi untuk memulihkan kondisi fisiknya. Setelah enam bulan berlalu, Delia Yasmine kini dapat berdiri dan berjalan tanpa bantuan alat, sebuah perkembangan yang sangat disyukurinya.

"Tulang pinggul itu benar-benar sudah retak, hancur karena kaki kanan saya itu saat saya di aspal itu kebuka 180 derajat, di selangkangan full patah," ungkap Delia Yasmine dalam sebuah wawancara di acara televisi. Ia juga mengungkapkan bahwa dokter yang menanganinya menyebut kondisinya sebagai sebuah keajaiban.

Delia Yasmine mengaku tidak pingsan setelah kecelakaan terjadi. Kondisi ini membuat dokter yang menanganinya terkejut. Menurut dokter, sebagian besar pasien yang mengalami kecelakaan serupa biasanya tidak selamat atau mengalami luka parah di wajah. Delia Yasmine menuturkan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, ia berusaha menghindari sebuah mobil di depannya. Namun, saat membanting setir dan menginjak rem secara bersamaan, mobilnya justru kehilangan kendali dan bergerak zig-zag.

"Saat mobil zig-zag berkali-kali akhirnya nabrak trotoar dan berguling, saya kelempar ke luar. Buka mata yang pertama aku pegang tanganku. Aku teriak minta dicariin hp karena mau telepon suami," ujar ibu satu anak itu.

Dalam unggahan di Instagram Story-nya pada 13 Januari 2025, Delia Yasmine memperlihatkan hasil rontgen pinggulnya yang kini terpasang lima pen. Ia bersyukur karena kondisinya semakin membaik setelah enam bulan berlalu.