Sebuah pesta pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, berubah menjadi kepanikan massal di Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang. Angin kencang secara tiba-tiba menerjang tenda pelaminan, merobohkan struktur dan membuat para tamu undangan serta pasangan pengantin tunggang langgang menyelamatkan diri.

Insiden yang terjadi pada hari Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB itu terekam oleh kamera warga dan dengan cepat menyebar di media sosial. Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan bagaimana suasana perayaan yang semula meriah berubah menjadi kekacauan dalam hitungan detik. Atap tenda beterbangan, dekorasi porak poranda, dan teriakan panik terdengar di mana-mana.

Menurut keterangan Kapolsek Tambelangan, AKP Tomo, acara resepsi pernikahan tersebut diadakan oleh Bapak Rodi dan Ibu Sanah. Pihak kepolisian segera merespon kejadian tersebut untuk membantu menenangkan situasi dan memastikan keselamatan para tamu undangan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Chandra Ramadani Amin, mengungkapkan bahwa angin kencang tidak hanya melanda Desa Birem, tetapi juga Dusun Plasah. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kedua insiden tersebut, hanya kerusakan материальных активов.

Chandra Ramadani Amin juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat terjadi perubahan musim. Ia menyarankan agar masyarakat rutin memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan segera mencari tempat berlindung yang aman jika terjadi tanda-tanda cuaca buruk.