Tragedi Ciputat: Suami Bekuk Istri, Polisi Sita Pisau Dapur sebagai Barang Bukti

Kasus pembunuhan menggemparkan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, setelah seorang suami berinisial JN (36) ditangkap atas dugaan menghabisi nyawa istrinya, RK (25). Penangkapan tersebut dilakukan setelah JN menyerahkan diri kepada tetangga dan mengakui perbuatannya.

Penangkapan JN oleh pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebilah pisau dapur yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan. Selain pisau dapur, polisi juga menyita sebuah pisau kecil, serta dua unit telepon genggam yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus tersebut.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi. Pada malam kejadian, tetangga korban mendengar suara tangisan dan keributan dari rumah kontrakan JN dan RK. Awalnya, mereka mengira hal tersebut adalah masalah rumah tangga biasa. Namun, suara tangisan kembali terdengar beberapa jam kemudian, disusul tangisan anak korban.

Sekitar tengah malam, JN mendatangi rumah tetangganya sambil menggendong anaknya. Ia mengaku telah membunuh istrinya dan menyerahkan diri. Tetangga yang terkejut segera menghubungi warga lain dan bersama-sama mendatangi rumah kontrakan korban. Di sana, mereka menemukan RK sudah tidak bernyawa dengan luka-luka di tubuhnya.

Berikut adalah daftar barang bukti yang diamankan:

  • Satu bilah pisau daging
  • Satu bilah pisau kecil
  • Satu unit handphone merek Moto G45 5G warna biru
  • Satu unit handphone merek Realme warna hitam

Polisi segera tiba di lokasi kejadian setelah dihubungi oleh warga. JN diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kini ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa awalnya polisi menerima laporan tentang dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, setelah tiba di lokasi, petugas menemukan bahwa situasi telah berubah menjadi kasus pembunuhan.