Pembunuhan di Ciputat: Kontrakan Korban Disterilkan, Polisi Buru Motif Pelaku

Pondok Ranji, Ciputat Timur – Sebuah rumah kontrakan di Jalan Rusa 4.a, RT 04/RW 03, Kelurahan Pondok Ranji, menjadi saksi bisu tragedi pembunuhan seorang wanita berinisial RK (25) yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, JN (37). Kejadian ini menggemparkan warga sekitar pada Senin (16/6/2025) dini hari.

Saat ini, kontrakan berwarna merah muda tersebut telah dipasangi garis polisi. Garis kuning membentang sepanjang empat meter, menandakan area tersebut steril dari aktivitas warga sipil. Pintu biru tertutup rapat, dan jendela coklat yang terhalang gorden, menyembunyikan pemandangan interior rumah dari dunia luar. Jemuran berisi pakaian korban dan pelaku, termasuk pakaian anak mereka, masih tergantung di depan rumah, menjadi pengingat pilu akan kehidupan yang kini telah direnggut.

Rahman (48), seorang tetangga korban, memberikan kesaksian mengenai kondisi di dalam kontrakan. Ia menuturkan bahwa dirinya bersama beberapa warga sempat memasuki rumah untuk mencari keberadaan RK. Menurutnya, kontrakan tersebut memiliki satu kamar tidur berukuran sekitar 2x2 meter. Di lorong menuju kamar, mereka mendapati kain-kain berserakan, diduga akibat perbuatan pelaku.

"Sebelum masuk kamar, lorongnya berantakan. Kasur kain seperti diacak-acak oleh pelaku," ungkap Rahman.

Pemandangan yang lebih mengerikan menanti di dalam kamar. Rahman dan warga lainnya menemukan jasad RK yang ditutupi kain di sudut ruangan. Hanya bagian kaki korban yang terlihat. Di dinding kamar, bercak darah menghiasi tembok, menambah kengerian suasana. Penerangan minim dari ponsel para warga yang ikut mencari menjadi saksi bisu penemuan tragis tersebut.

"Saat masuk kamar, kami berenam membawa ponsel untuk penerangan karena gelap. Saya melihat kakinya. Di tembok juga ada bercak darah," lanjut Rahman.

Penemuan jasad RK segera dilaporkan ke Polsek Ciputat Timur sekitar pukul 01.00 WIB. Aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi jenazah. Komisaris Bambang Azkar Sodiq, Kapolsek Ciputat Timur, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah berhasil diamankan berkat bantuan warga sekitar.

"Benar, pelaku sudah diamankan oleh tim Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dibantu warga," kata Bambang.

Awalnya, polisi menerima laporan mengenai dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, setelah tiba di lokasi, situasi berubah menjadi kasus dugaan pembunuhan. Penanganan kasus ini kemudian ditarik ke Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik gabungan dari Polsek Ciputat Timur dan Polda Metro Jaya.

Motif pembunuhan masih menjadi misteri. Pihak kepolisian masih terus melakukan interogasi terhadap JN untuk mengungkap alasan di balik tindakan keji tersebut. Kasus ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar, serta menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.