Lulusan Terbaik Manchester University Bangun 'Bumi Semboja', Padukan Kuliner Global dan Lokal di Bogor
Astari Puspa Adrianti, seorang lulusan berprestasi dari The University of Manchester, Inggris, dengan gelar Master di bidang Bisnis dan Manajemen, kini mewujudkan impiannya untuk berkontribusi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sekembalinya ke tanah air, Astari mendirikan 'Bumi Semboja', sebuah restoran unik di Bogor yang menawarkan perpaduan cita rasa kuliner global dan lokal.
Inspirasi ini muncul saat Astari bekerja di dua perusahaan e-commerce terkemuka pada tahun 2020-2022. Ia melihat potensi besar UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional, namun seringkali terkendala oleh berbagai faktor. Dorongan untuk membantu para pengusaha ini membawanya mengikuti seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan. Keberhasilan meraih beasiswa membuka jalannya untuk menempuh pendidikan di luar negeri.
Sempat diterima di dua universitas ternama di Australia dan Inggris, Astari akhirnya memilih The University of Manchester. Pengalaman hidup di Inggris, jauh dari keluarga dan teman, menempa dirinya menjadi lebih mandiri. Keterbatasan biaya selama kuliah mendorongnya untuk belajar memasak sendiri. Berbekal tutorial dari YouTube, ia menguasai berbagai masakan, mulai dari tomyam hingga rawon.
Bahkan, teman-temannya yang mencicipi masakannya seringkali memberikan pujian dan menyarankan Astari untuk membuka usaha kuliner. Sempat sekali ia menjajal peruntungan dengan berjualan Seafood Saos Padang di bazar kampus dan meraih kesuksesan. Namun, Astari menyadari bahwa prioritas utamanya adalah menyelesaikan studi. Gelar Master Bisnis berhasil diraihnya pada Desember 2024.
Sekembalinya ke Indonesia, Astari mendapat kabar dari orang tuanya mengenai renovasi rumah warisan keluarga di Jalan Semboja Nomor 10 yang hampir selesai. Rumah tersebut diharapkan dapat 'tetap hidup' dan menjadi wujud cinta kepada leluhur. Ide untuk menjadikannya sebagai tempat usaha pun muncul.
Berbekal ilmu bisnis yang diperolehnya, Astari termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Ia yang gemar menikmati berbagai hidangan di restoran favoritnya, seperti Ta Wan, tertantang untuk menciptakan menu dengan cita rasa yang lebih istimewa. Pada Juli 2024, 'Bumi Semboja' resmi dibuka, berlokasi strategis di depan Taman Pendidikan Al-Abror, sekitar 3 km dari Stasiun Paledang, Bogor.
Respon terhadap pembukaan 'Bumi Semboja' sangat luar biasa. Astari mengaku terkejut dengan banyaknya lamaran pekerjaan yang masuk. Hal ini menunjukkan tingginya angka pengangguran di Indonesia, namun juga menjadi bukti bahwa 'Bumi Semboja' mampu menciptakan lapangan kerja.
Dengan dibantu oleh lima orang staf, 'Bumi Semboja' menawarkan sekitar 60 menu beragam. Mulai dari hidangan tradisional seperti Rawon dan Soto Kikil yang merupakan resep keluarga sejak tahun 1970-an, hingga menu kekinian seperti Bubur Lintas Negara, Ubi Crème Brulee yang populer di Jepang, dan Strawberry Matcha Latte yang digemari di Korea. Tujuannya adalah agar semua generasi dapat menikmati makanan favorit mereka di satu meja yang sama.
Salah satu menu andalan 'Bumi Semboja' adalah Bubur Lintas Negara. Berbeda dengan bubur mandarin pada umumnya yang hanya ditaburi cakwe, Astari memperkaya buburnya dengan udang, katsuobushi, dan crispy kalian sebagai topping.
Ubi Crème Brulee juga menjadi daya tarik tersendiri. Astari menggunakan Ubi Cilembu yang banyak ditemukan di Bogor dan Sukabumi sebagai pengganti Satsumaimo yang biasa digunakan di Jepang. Untuk menghemat waktu, ia bekerja sama dengan pemasok yang menyediakan ubi yang sudah dioven, sehingga proses pembuatan crème brulee menjadi lebih efisien.
'Bumi Semboja' bukan hanya sekadar restoran, tetapi juga wujud nyata dari semangat kewirausahaan seorang lulusan terbaik yang ingin berkontribusi bagi kemajuan UMKM di Indonesia. Dengan memadukan kuliner global dan lokal, Astari berharap 'Bumi Semboja' dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua orang.