Banjir Rendam Rel, Sejumlah Jadwal Kereta Api di Sidoarjo Alami Keterlambatan
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo pada Senin (16/6/2025) malam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk jalur rel kereta api antara Stasiun Porong dan Stasiun Tanggulangin. Kondisi ini menyebabkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan pada hari Selasa (17/6/2025).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengonfirmasi bahwa banjir merendam jalur rel dan memaksa kereta api melaju dengan kecepatan terbatas, yakni maksimal 40 kilometer per jam. Upaya percepatan pemulihan terus dilakukan agar jalur tersebut dapat segera dilalui dengan kecepatan normal hingga 80 kilometer per jam.
Keterlambatan ini berdampak pada sejumlah perjalanan kereta api, termasuk:
- Commuter Line Supas: Terlambat 144 menit
- Commuter Line Penataran: Terlambat 31 menit
- Kereta Pandalungan: Terlambat 17 menit
- Commuter Line Dhoho: Terlambat 35 menit
- Kereta Ketel BBM: Terlambat 139 menit
Total akumulasi keterlambatan mencapai 366 menit. Pihak KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini. Mereka menekankan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, sehingga kereta api harus melaju dengan kecepatan terbatas di jalur yang terendam banjir.
Banjir di Sidoarjo juga berdampak pada akses jalan raya. Jalan Raya Surabaya-Malang (Jalan Raya Porong) lumpuh total akibat genangan air setinggi 150 sentimeter. Pengguna jalan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui jalan tanggul lumpur Lapindo atau Jalan Arteri Porong.