Kemacetan Parah di Sejumlah Ruas Tol Arah Jakarta Pagi Ini

Kemacetan parah dilaporkan terjadi di sejumlah ruas tol menuju Jakarta pada pagi hari ini, Rabu, 12 Maret 2025. Volume kendaraan yang tinggi menjadi penyebab utama kepadatan lalu lintas di beberapa titik strategis. Informasi ini diperoleh dari unggahan akun resmi Jasa Marga di media sosial X (@PTJasamarga) yang melaporkan sejumlah titik kemacetan signifikan.

Salah satu ruas tol yang mengalami kepadatan tinggi adalah Tol Jagorawi. Antrean kendaraan terpantau padat merayap di ruas Dukuh KM 07 hingga TMII KM 04 arah Cawang. Kepadatan serupa juga terjadi di ruas Cililitan hingga Cawang. Jasa Marga mengkonfirmasi hal ini sebagai akibat dari peningkatan volume kendaraan yang signifikan di jam-jam sibuk pagi hari.

Kondisi serupa juga terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kepadatan dilaporkan terjadi di beberapa titik, antara lain di Bekasi Timur KM 17 hingga Bekasi Barat KM 14. Hal ini diakibatkan oleh volume kendaraan yang tinggi dari arah timur menuju Jakarta. Situasi diperparah oleh adanya pekerjaan perbaikan jalan berupa rekonstruksi rigid di lajur 2/tengah Tol Cibitung KM 28 hingga KM 27+400 arah Jakarta yang mengakibatkan penyempitan jalur dan perlambatan laju kendaraan.

Tidak hanya di Tol Jagorawi dan Japek, kepadatan lalu lintas juga terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger). Beberapa titik yang terdampak kemacetan antara lain:

• Kunciran KM 15 - KM 14: Kepadatan disebabkan oleh aktivitas keluar masuk kendaraan di rest area.
• Kunciran KM 13 - Karang Tengah KM 10: Kepadatan akibat volume kendaraan yang tinggi.
• Karang Tengah KM 09 - Kedoya KM 04: Kepadatan disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi.

Sementara itu, kemacetan juga terjadi di ruas Tol JORR W2S, tepatnya di Pondok Ranji arah Ulujami. Peningkatan volume kendaraan di jam sibuk pagi mengakibatkan kepadatan lalu lintas di sepanjang ruas jalan tersebut. Pihak Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan untuk mengantisipasi kepadatan ini dan mempertimbangkan alternatif rute perjalanan jika memungkinkan.

Kondisi kemacetan ini menunjukkan pentingnya antisipasi manajemen lalu lintas di jam-jam sibuk, khususnya di ruas-ruas tol utama menuju Jakarta. Pihak berwenang perlu terus memonitor dan melakukan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak kemacetan tersebut terhadap mobilitas masyarakat.