Aksi Penjambretan Resahkan Warga Ciseeng, Bogor: Empat Bocah Jadi Korban

Kepanikan melanda warga Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, setelah sebuah video yang memperlihatkan empat anak menangis histeris viral di media sosial. Tangisan mereka ternyata merupakan dampak dari aksi penjambretan yang baru saja menimpa mereka. Peristiwa yang terjadi di siang bolong di sekitar SD Negeri 3 Putat Nutug ini, telah meresahkan para orang tua dan masyarakat sekitar.

Dalam video amatir yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana trauma mendalam yang dialami oleh para korban. Sambil terisak, mereka menceritakan kejadian pilu tersebut kepada perekam video, yang kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menindaklanjuti kejadian ini. "Aya nu nyulik HP yeuh korbana yeuh," ujar perekam video dalam bahasa Sunda, yang berarti "Ada yang menjambret HP, ini korbannya".

Meskipun belum ada laporan resmi yang diterima oleh pihak kepolisian, Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan investigasi terkait kejadian ini. "Sementara kami belum menerima laporan warga, kami coba melakukan pengecekan," tegas Kompol Maman. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka saat bermain di luar rumah. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Aksi penjambretan ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Bogor. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga pernah terjadi, namun belum tertangani secara tuntas. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku penjambretan ini dan memberikan hukuman yang setimpal, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Selain itu, masyarakat juga berharap agar pemerintah daerah dapat meningkatkan patroli keamanan di wilayah-wilayah rawan kriminalitas, khususnya di sekitar sekolah dan tempat bermain anak-anak.