Sengketa Iklan Baterai: Duracell Tuntut Energizer Atas Dugaan Klaim Menyesatkan
Persaingan sengit di pasar baterai kembali memanas setelah Duracell melayangkan gugatan terhadap Energizer terkait kampanye iklan baterai Energizer MAX. Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Manhattan ini menuduh Energizer telah menyesatkan konsumen dengan klaim perbandingan daya tahan baterai yang dinilai tidak akurat dan merugikan Duracell.
Dalam dokumen gugatan, Duracell, yang merupakan bagian dari perusahaan investasi Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, mengklaim bahwa iklan Energizer MAX, yang menampilkan maskot kelinci pink ikonik yang menabuh drum, telah menyebabkan kerugian yang signifikan dan merusak kepercayaan konsumen terhadap merek Duracell. Iklan tersebut mengklaim bahwa baterai Energizer MAX mampu bertahan 10 persen lebih lama dibandingkan baterai Duracell Power Boost, dengan slogan-slogan seperti "mengalahkan" Duracell, "terbukti lebih tahan lama," dan "Tahan lebih lama. Cukup begitu saja."
Duracell berpendapat bahwa klaim tersebut hanya didasarkan pada pengujian baterai ukuran AA dalam aplikasi standar perawatan pribadi yang ditetapkan oleh American National Standards Institute (ANSI). Duracell menilai bahwa klaim ini secara implisit menyampaikan pesan yang salah, bahwa baterai Energizer MAX lebih unggul dalam hal daya tahan dibandingkan semua jenis baterai Duracell. Duracell menuduh Energizer sengaja melakukan praktik tersebut untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan mengorbankan Duracell.
Hingga saat ini, pihak Energizer belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan tersebut. Duracell menuntut ganti rugi yang belum ditentukan jumlahnya, termasuk ganti rugi kompensasi dan hukuman, serta perintah pengadilan yang mewajibkan Energizer untuk menjalankan kampanye "iklan korektif" untuk mengklarifikasi informasi yang keliru.
Ini bukan pertama kalinya kedua perusahaan raksasa baterai ini berselisih di pengadilan. Pada tahun 2019 dan 2020, Duracell dan Energizer saling menggugat terkait klaim kinerja dalam iklan baterai Duracell Optimum dan Energizer MAX. Namun, kedua gugatan tersebut akhirnya diselesaikan dan dicabut secara sukarela pada Desember 2020.
Kasus ini terdaftar dengan nomor perkara 25-05020 di Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, dengan nama Duracell US Operations Inc melawan Energizer Brands LLC.