Banjir Rob Landa Pantura Demak, Bengkel Kewalahan Tangani Motor Mogok
Banjir Rob Akibatkan Lonjakan Perbaikan Motor di Pantura Demak
Pantai Utara (Pantura) Demak, Jawa Tengah, masih bergelut dengan dampak banjir rob yang terjadi setiap hari. Pada Selasa (17/6/2025), pantauan di lokasi menunjukkan bahwa air menggenangi kawasan Sayung dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter pada pukul 13.30 WIB.
Kondisi ini menyebabkan banyak pengendara sepeda motor yang nekat melintas harus berurusan dengan kendaraan yang tiba-tiba mogok. Yoga, seorang mekanik bengkel di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa ia menerima belasan motor mogok setiap harinya.
"Dalam sehari, sekitar sepuluh hingga lima belas motor dibawa ke sini karena mogok," kata Yoga saat ditemui di bengkelnya. Ia menjelaskan bahwa penyebab utama motor mogok adalah busi yang basah akibat terendam air banjir rob. Namun, ada juga kasus yang lebih parah di mana air masuk ke dalam mesin.
"Biasanya masalahnya ada pada busi yang terkena air. Kadang-kadang, air bahkan sampai masuk ke dalam mesin," tambahnya.
Meskipun risiko motor mogok akibat banjir rob sangat tinggi, Yoga menyarankan agar masyarakat selalu berhati-hati dan memantau kondisi jalan melalui CCTV sebelum melintas. Ia juga menyarankan agar pengendara mencari jalur alternatif yang lebih aman, seperti jalan tanggul, untuk menghindari mogok.
Salah satu pengendara yang mengalami nasib sial adalah Mashuri (50). Ia terpaksa mendorong motornya ke bengkel setelah kendaraannya mogok di kawasan Polytron. "Motor saya mogok di daerah Polytron. Saya jarang lewat sini, tapi hari ini mau ke Semarang," ujarnya.
Mashuri mengeluhkan bahwa banjir rob di Sayung sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Ia berharap kondisi ini tidak terus berlanjut.
"Banjir ini sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas kami. Saya berharap situasi ini tidak berlangsung terus-menerus," pungkasnya.