Saliba Akui Kekecewaan, Tekad Raih Trofi Bersama Arsenal Tetap Membara
Saliba Akui Kekecewaan, Tekad Raih Trofi Bersama Arsenal Tetap Membara
William Saliba, bek tengah andalan Arsenal, mengungkapkan kekecewaannya atas belum adanya trofi bergengsi yang diraihnya bersama The Gunners. Meskipun telah menjadi pilar penting tim dalam tiga musim terakhir, kontribusi Saliba belum berbuah gelar juara liga domestik. Kegagalan ini, ditambah dengan tantangan berat di Liga Champions sebagai satu-satunya peluang meraih trofi musim ini, menimbulkan rasa sesal namun tidak memadamkan semangat juang pemain asal Prancis tersebut.
Pemain berusia 23 tahun ini mengakui bahwa pencapaiannya sejauh ini terbatas pada dua gelar Community Shield pada tahun 2020 dan 2023. Prestasi tersebut, menurutnya, masih jauh dari ambisi untuk meraih trofi yang lebih bergengsi. “Saya merasa kami sangat dekat dengan trofi besar,” ujar Saliba kepada BBC. Ia menekankan kerja keras tim dan tekad untuk terus berjuang demi mencapai target tersebut. “Memang sedih belum memenangi trofi yang serius, tetapi kami harus terus berusaha. Saya yakin kami akan sampai ke titik itu,” tambahnya, menunjukkan optimisme dan keyakinan akan kemampuan timnya.
Keikutsertaan Arsenal di Liga Champions memberikan secercah harapan bagi Saliba dan rekan-rekannya. Meskipun menyadari beratnya persaingan di kompetisi antarklub Eropa tersebut, Saliba menolak untuk pesimis. “Semua orang ingin memenangkan Liga Champions karena itu kompetisi yang Anda saksikan saat masih kecil. Kami akan memberikan segalanya dan apa pun bisa terjadi,” tegas mantan pemain Saint-Etienne itu, menunjukkan tekad bulat untuk berjuang habis-habisan di kancah Eropa. Ia melihat Liga Champions sebagai peluang terakhir untuk mengakhiri musim dengan raihan trofi bergengsi.
Perjalanan Saliba bersama Arsenal sejak bergabung pada Juli 2019 telah menorehkan sejumlah catatan positif. Ia telah menjadi bagian penting dari skuad yang konsisten bersaing di papan atas Liga Inggris. Namun, kegagalan meraih gelar juara liga dalam beberapa musim terakhir menjadi catatan yang perlu diperbaiki. Tantangan di Liga Champions menjadi ujian sesungguhnya bagi Saliba dan timnya untuk membuktikan kualitas dan ambisi mereka di panggung Eropa. Keberhasilan di Liga Champions bukan hanya akan mengakhiri dahaga trofi Saliba, tetapi juga menjadi bukti nyata konsistensi dan kekuatan Arsenal di level tertinggi.
Saliba menyadari bahwa perjalanan menuju gelar juara tidaklah mudah. Namun, tekad dan semangat juangnya tetap menyala. Ia siap untuk menghadapi tantangan yang ada dan memberikan yang terbaik untuk timnya. Keberhasilan meraih trofi bergengsi menjadi target utama dan motivasi terbesar baginya di musim ini, dan dia yakin bahwa kerja keras akan membuahkan hasil.
Catatan: Community Shield merupakan pertandingan tahunan antara pemenang Liga Premier Inggris dan pemenang Piala FA. Meskipun merupakan trofi, prestisenya dianggap lebih rendah dibandingkan gelar juara liga atau Liga Champions.