IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Rupiah: Analisis Penutupan Pasar 17 Juni 2025
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Selasa, 17 Juni 2025, di zona hijau, meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan di pasar spot.
IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 38,26 poin atau 0,54 persen, berakhir pada level 7.155,85. Perdagangan dibuka dengan optimisme, membawa IHSG ke level tertinggi intraday di 7.181,46. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama. Sesi kedua perdagangan menunjukkan pergerakan yang lebih stabil, dengan kecenderungan melandai menjelang penutupan. Level terendah yang dicapai IHSG hari ini adalah 7.143,60.
Data penutupan pasar menunjukkan dinamika yang beragam. Sebanyak 289 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 309 saham mengalami penurunan. Sisanya, 209 saham, stagnan. Total nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 11,84 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 18,77 miliar saham.
Beberapa saham menjadi pemberat bagi laju IHSG. Di antaranya adalah saham Unilever Indonesia (UNVR) yang terkoreksi 1,44 persen ke level 1.480, saham Medco Energi Internasional (MEDC) yang turun 2,46 persen ke level 1.390, dan saham Barito Pacific (BRPT) yang melemah 2,24 persen ke level 1.525.
Sementara itu, bursa saham regional menunjukkan performa yang bervariasi. Indeks Strait Times Singapura menguat 0,39 persen atau 15,13 poin, mencapai level 3.923,59. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite Tiongkok mengalami penurunan tipis sebesar 0,04 persen atau 1,33 poin, berakhir di level 3.387,39.
Bursa saham Jepang, Nikkei 225, mencatatkan kenaikan sebesar 0,59 persen atau 225,39 poin, ditutup pada level 38.536,69. Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong mengalami penurunan sebesar 0,34 persen atau 80,68 poin, berakhir di level 23.980,30.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami tekanan. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah di pasar spot, berada pada level Rp 16.289,5 per dolar AS. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,15 persen atau 24,5 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 16.265.
Namun, berdasarkan kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada tanggal yang sama berada di level Rp 16.281 per dolar AS. Angka ini menunjukkan penguatan dibandingkan dengan posisi hari Senin, 16 Juni 2025, yang berada di level Rp 16.296 per dolar AS.
Daftar Saham yang Mempengaruhi IHSG:
- Unilever Indonesia (UNVR)
- Medco Energi Internasional (MEDC)
- Barito Pacific (BRPT)
Perbandingan Indeks Regional:
- Strait Times: Naik 0,39 persen
- Shanghai Composite: Turun 0,04 persen
- Nikkei 225: Naik 0,59 persen
- Hang Seng: Turun 0,34 persen