Tim Nasional China Mengincar Kebangkitan: Shin Tae-yong Masuk Radar?
Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia, China Berusaha Bangkit: Shin Tae-yong Jadi Kandidat?
Tim Nasional China sedang berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan performa mereka, dan spekulasi mengenai kandidat pelatih baru semakin santer terdengar. Setelah serangkaian hasil mengecewakan, termasuk kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, Federasi Sepak Bola China (CFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan beberapa nama besar, termasuk pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Posisi pelatih kepala Timnas China saat ini sedang kosong setelah pemecatan Branko Ivankovic, yang hanya bertugas sejak Februari 2024. Ivankovic dipecat setelah gagal membawa tim lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Selama masa jabatannya, Ivankovic memimpin tim dalam 14 pertandingan, dengan catatan 4 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Persentase kemenangan yang rendah, hanya sekitar 28,57%, menjadi salah satu faktor utama pemecatannya.
Pendahulu Ivankovic, Aleksandar Jankovic, juga mengalami nasib serupa. Dalam periode antara Februari 2023 hingga Januari 2024, Jankovic mencatatkan persentase kemenangan yang tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 29,41%. Hasil-hasil buruk ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Timnas China dalam beberapa tahun terakhir.
Rentetan Hasil Buruk dan Dampaknya
Performa buruk yang konsisten dari para pelatih Timnas China berdampak signifikan pada perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kegagalan untuk lolos ke putaran final menjadi pukulan berat bagi ambisi sepak bola negara tersebut. China finis di posisi kelima, hanya satu tingkat di atas juru kunci, di klasemen akhir babak ketiga kualifikasi.
Sejak penampilan terakhir mereka di Piala Dunia pada tahun 2002, Timnas China belum berhasil kembali ke panggung dunia. Sudah enam edisi Piala Dunia berlalu tanpa partisipasi "Tim Naga".
Di level kompetisi regional, China juga kesulitan untuk menunjukkan performa yang memuaskan. Pada Piala Asia 2023, mereka tersingkir di fase grup, menempati posisi ketiga di bawah Tajikistan dan Qatar. Dengan hanya mengumpulkan 2 poin, performa China hanya lebih baik dari Lebanon pada saat itu.
Kegagalan di Piala Asia 2023 mengakhiri catatan positif China yang selalu berhasil mencapai babak perempat final dalam dua edisi sebelumnya. Tren negatif ini, ditambah dengan kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026, telah menyebabkan kritik keras dari para pendukung tim nasional.
Upaya Kebangkitan dan Kandidat Pelatih Baru
Timnas China sangat membutuhkan perubahan positif, terutama mengingat catatan mereka yang hanya meraih 2 kemenangan dari 5 pertandingan pada tahun 2025. Kemenangan melawan Kuwait dalam laga uji coba di awal tahun dan hasil positif melawan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 diapit oleh tiga kekalahan beruntun.
Pemecatan Branko Ivankovic pada bulan Juni menjadi momentum bagi China untuk memulai babak baru dalam upaya kebangkitan mereka. Sejumlah pelatih telah dikaitkan dengan posisi tersebut, dan nama Shin Tae-yong muncul sebagai salah satu kandidat potensial.
China Youth Daily melaporkan bahwa CFA berencana untuk merekrut pelatih asing untuk memimpin tim nasional. Sementara itu, seorang pelatih sementara akan ditunjuk untuk menangani tim dalam ajang East Asian Cup 2025, di mana mereka akan menghadapi Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 7-15 Juli.