Sejak tahun 2018, Grab Indonesia mengklaim telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan peluang ekonomi digital bagi jutaan masyarakat Indonesia. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengungkapkan bahwa platformnya telah memfasilitasi pembukaan lebih dari 4,6 juta lapangan pekerjaan berbasis online.

Angka ini, menurutnya, belum termasuk jumlah mitra pengemudi ojek online (ojol) yang menjadikan Grab sebagai sumber penghasilan tambahan. Dalam acara Media Briefing Rekrutmen Mitra Digital di Jakarta, Neneng menjelaskan dampak positif keberadaan aplikator seperti Grab terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Dari 2018 sampai sekarang, kami sudah membantu membuka lapangan pekerjaan untuk 4,6 juta orang, dan ini hanya dari website saja. Ini belum termasuk ojol. Jadi, efek berganda yang dihasilkan oleh aplikator itu memang luar biasa," ujarnya.

Neneng juga menyinggung hasil survei internal yang menunjukkan bahwa sebagian besar mitra pengemudi Grab sebelumnya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bergabung sebagai mitra pengemudi Grab memberikan harapan baru, dengan peningkatan pendapatan yang signifikan, bahkan mencapai dua kali lipat.

"Sebelumnya, mereka tidak memiliki penghasilan sama sekali. Dengan menjadi mitra pengemudi, mereka tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga penghasilan yang meningkat," imbuhnya.

Selain itu, Grab juga mencatat partisipasi aktif dari penyandang disabilitas. Lebih dari 700 orang dengan disabilitas telah bergabung sebagai mitra GrabFood. Hal ini menunjukkan bahwa platform digital tidak hanya membantu perputaran ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Guna mempermudah proses pendaftaran, Grab juga menerapkan sistem onboarding langsung yang memungkinkan calon mitra terdaftar dan aktif dalam hitungan jam. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin segera bergabung sebagai mitra Grab.

"Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, agar mereka bisa langsung menjadi mitra dalam hitungan jam. Jadi, mereka mendaftar di sistem dan bisa langsung menjadi mitra tanpa perlu menunggu lama," jelas Neneng.

Dengan berbagai inisiatif dan kontribusi yang telah diberikan, Grab Indonesia berharap dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.