Mengapa Brasil dan Negara ASEAN Lainnya Memulai Sekolah Pagi Hari?

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa banyak sekolah, khususnya di Brasil, memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 7 pagi? Fenomena ini ternyata memiliki akar budaya dan pertimbangan praktis yang menarik untuk diulik. Selain Brasil, negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) juga memiliki jadwal masuk sekolah yang bervariasi, namun umumnya dimulai pada pagi hari.

Di Brasil, sistem pendidikan umumnya terbagi menjadi dua shift: pagi dan siang. Shift pagi dimulai pada pukul 7 pagi dan berakhir sekitar pukul 12 siang, sementara shift siang berlangsung dari pukul 1 siang hingga pukul 6 sore. Uniknya, siswa di Brasil umumnya tidak makan siang di sekolah. Tradisi makan siang bersama keluarga dianggap sangat penting dan menjadi bagian integral dari budaya Brasil. Sekolah yang dimulai pukul 7 pagi memungkinkan siswa untuk pulang dan menikmati makan siang bersama keluarga mereka. Makan siang di Brasil bukan sekadar pengisi perut, melainkan momen sosial yang penting, di mana keluarga berkumpul, bercengkerama, dan mempererat hubungan.

Bagaimana dengan negara-negara ASEAN? Berikut adalah gambaran singkat mengenai jam masuk sekolah di beberapa negara ASEAN:

  • Filipina: Beberapa sekolah menerapkan dua shift, dengan shift pertama dimulai antara pukul 6 atau 7 pagi.
  • Malaysia: Sebagian besar sekolah di Semenanjung Malaysia memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 7.30 pagi. Sempat ada usulan untuk menggeser jam masuk menjadi pukul 8 pagi.
  • Singapura: Sebagian besar sekolah menengah pertama (SMP) dan beberapa sekolah menengah atas (SMA) memulai pelajaran pada pukul 8 pagi. Sekolah dasar (SD) umumnya tidak memulai pelajaran pada jam yang sama.
  • Thailand: Jam masuk sekolah umumnya pukul 8.30 pagi dan berakhir pada pukul 3.30 sore. Namun, jam ini dapat bervariasi di sekolah internasional atau sekolah swasta.
  • Vietnam: Sempat ada protes dari orang tua murid mengenai jam masuk sekolah yang terlalu pagi, yakni pukul 7 pagi. Mereka mengusulkan agar jam masuk diundur menjadi pukul 7.30 pagi.
  • Laos: Beberapa sekolah internasional memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 8.30 pagi, meskipun jam ini dapat bervariasi.
  • Kamboja: Sistem pendidikan menerapkan dua shift, dengan shift pertama dimulai pukul 7 pagi dan shift kedua dimulai pukul 1 siang.
  • Myanmar: Sekolah umumnya dimulai pada pukul 7.30 pagi dan berakhir pada pukul 2 siang.
  • Brunei Darussalam: Jam masuk sekolah umumnya pukul 7.45 pagi, terutama selama bulan Ramadan.
  • Timor Leste: Sistem pendidikan juga menerapkan dua shift, dengan shift pertama dimulai pukul 8 pagi dan shift kedua dimulai pukul 1 siang.

Dari uraian di atas, terlihat bahwa jam masuk sekolah di berbagai negara, termasuk Brasil dan negara-negara ASEAN, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, tradisi, dan pertimbangan praktis. Meskipun jam masuk sekolah bervariasi, tujuan utamanya tetap sama, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.