Kecelakaan Maut Libatkan BMW yang Dikendarai Pelajar: Pemotor Kritis, Sopir Negatif Narkoba
Kecelakaan Maut Libatkan BMW yang Dikendarai Pelajar: Pemotor Kritis, Sopir Negatif Narkoba
Sebuah kecelakaan serius terjadi di Jalan Arteri Pinggir Tol JKC, Kota Tangerang, pada Senin malam (10/03/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah sedan BMW B 889 KEN yang dikemudikan seorang pelajar berusia 16 tahun, berinisial KI, dan sebuah sepeda motor Honda Beat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor, Al Mutarom, mengalami luka berat dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. Kondisi korban dilaporkan kritis akibat cedera serius yang dideritanya.
Menurut keterangan saksi mata, Ayani (53), pemilik warung di dekat lokasi kejadian, BMW yang dikendarai KI melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak sepeda motor korban. Ayani menggambarkan mobil tersebut melaju sangat kencang hingga menabrak motor Al Mutarom hingga terpental dan terseret sejauh 5-10 meter di atas aspal. "BMW-nya kenceng banget," ujar Ayani, yang juga mengaku terkejut melihat kondisi korban yang bersimbah darah di jalanan. Ia menambahkan bahwa pengemudi dan penumpang BMW tampak linglung dan tidak segera memberikan pertolongan setelah kecelakaan terjadi. Kejadian tersebut hanya diketahui beberapa warga sekitar setelah mendengar teriakan minta tolong dari Ayani.
Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzama, mengonfirmasi bahwa KI mengemudikan BMW tersebut tanpa didampingi orang dewasa dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dua orang pelajar lainnya, GB dan BM, turut berada di dalam mobil sebagai penumpang. Hasil tes urine KI menunjukkan negatif narkoba dan alkohol. Namun, menurut AKP Badruzzama, ketidakmampuan mengemudi yang masih terbatas dan usia KI yang masih di bawah umur menjadi faktor utama penyebab kecelakaan ini.
Akibat luka berat yang dialaminya, Al Mutarom mengalami patah tulang kaki kiri, luka lecet di beberapa bagian tubuh, dan diduga mengalami cedera rusuk. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Kondisi terkini korban masih belum dapat dipastikan. Proses hukum terhadap KI akan berjalan sesuai dengan sistem peradilan pidana anak, dengan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk proses diversi.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, khususnya bagi pengemudi yang masih di bawah umur. Kecepatan mengemudi yang berlebihan dan kurangnya pengalaman berkendara menjadi faktor risiko tinggi dalam kecelakaan lalu lintas. Pihak kepolisian mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas berkendara anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kronologi singkat kejadian: * BMW yang dikendarai pelajar menabrak sepeda motor. * Pengendara motor mengalami luka berat dan kritis. * Pengemudi BMW negatif narkoba dan alkohol, namun tidak memiliki SIM. * Proses hukum akan mengikuti sistem peradilan anak. * Kondisi korban masih dalam perawatan intensif.