Penggunaan suku cadang palsu, khususnya busi, masih menjadi permasalahan umum di kalangan pemilik sepeda motor. Iming-iming harga yang lebih rendah seringkali membuat konsumen mengabaikan potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh komponen imitasi ini.

Busi palsu, meskipun secara visual menyerupai produk asli, memiliki perbedaan signifikan dalam hal kualitas material dan proses produksi. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah mekanik berpengalaman. Menurut mereka, busi palsu cenderung menggunakan bahan-bahan inferior dan tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh produsen resmi. Akibatnya, performa busi palsu jauh dari optimal dan bahkan dapat membahayakan komponen mesin lainnya.

Dampak Negatif Busi Palsu:

• Elektroda Cepat Aus: Material yang digunakan pada busi palsu biasanya tidak tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi di ruang bakar. Hal ini menyebabkan elektroda busi cepat aus, sehingga memperpendek usia pakai busi dan menurunkan efisiensi pembakaran.
• Percikan Api Tidak Stabil: Kualitas material dan konstruksi yang buruk dapat menyebabkan percikan api yang dihasilkan busi palsu menjadi tidak stabil. Hal ini dapat mengganggu proses pembakaran, menyebabkan mesin brebet, sulit dihidupkan, atau bahkan mogok.
• Boros Bahan Bakar: Pembakaran yang tidak sempurna akibat penggunaan busi palsu dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Hal ini karena sebagian bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna dan terbuang percuma melalui knalpot.
• Performa Mesin Menurun: Penggunaan busi palsu dapat menyebabkan performa mesin menurun secara signifikan. Mesin terasa loyo, kurang responsif, dan sulit mencapai kecepatan maksimal.
• Kerusakan Komponen Mesin: Dampak terburuk dari penggunaan busi palsu adalah kerusakan pada komponen mesin lainnya, seperti piston, klep, dan ruang bakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menyebabkan penumpukan karbon dan kerak di ruang bakar, yang pada akhirnya dapat merusak komponen-komponen tersebut.

Cara Membedakan Busi Asli dan Palsu:

• Harga: Busi palsu biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan produk asli. Jika harga terlalu murah, sebaiknya waspada.
• Kemasan: Perhatikan kemasan busi dengan seksama. Busi asli biasanya dikemas dengan rapi dan menggunakan bahan berkualitas tinggi. Cetakan logo dan tulisan pada kemasan juga harus jelas dan presisi.
• Fisik Busi: Periksa fisik busi dengan teliti. Busi asli memiliki kualitas finishing yang baik, dengan detail yang presisi dan tidak ada cacat. Logo dan kode produksi pada bodi busi juga harus tercetak dengan jelas.

Tips Membeli Busi Asli:

• Beli di Toko Resmi: Belilah busi di toko resmi atau bengkel terpercaya yang menjual produk-produk asli.
• Periksa Keaslian Produk: Sebelum membeli, periksa keaslian produk dengan membandingkannya dengan contoh busi asli atau mencari informasi di internet.
• Jangan Tergiur Harga Murah: Hindari membeli busi dengan harga yang terlalu murah, karena kemungkinan besar itu adalah produk palsu.

Mengingat potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh busi palsu, sangat disarankan bagi pemilik sepeda motor untuk selalu menggunakan suku cadang asli dan membeli di tempat-tempat yang terpercaya. Investasi kecil pada busi asli akan jauh lebih baik daripada menanggung biaya perbaikan mesin yang jauh lebih besar di kemudian hari.