Jemaah Haji Indonesia Gelombang II Bergerak ke Madinah: Serangkaian Ibadah dan Ziarah Menanti
Gelombang kedua jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah di Makkah bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Pergerakan 18 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan dimulai pada pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, mengimbau agar seluruh jemaah menjaga kondisi fisik mengingat perjalanan darat yang akan ditempuh memakan waktu sekitar enam jam. Persiapan fisik yang matang menjadi kunci agar jemaah dapat mengikuti seluruh kegiatan di Madinah dengan optimal.
Selama kurang lebih delapan hari berada di Kota Madinah, jemaah haji akan disuguhkan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan ziarah. Fokus utama adalah melaksanakan salat di Masjid Nabawi, masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu tempat suci umat Islam. Selain itu, ziarah ke Makam Rasulullah SAW menjadi agenda penting untuk mengenang dan menghormati perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam.
Salah satu tempat yang sangat istimewa di Masjid Nabawi adalah Raudhah, sebuah area yang terletak di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW. Raudhah diyakini sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. PPIH Arab Saudi akan memfasilitasi jemaah haji Indonesia untuk mendapatkan izin masuk (tasreh) ke Raudhah, sehingga mereka dapat merasakan kekhusyukan beribadah di tempat tersebut.
Selain ibadah di Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Nabi, jemaah haji juga akan diajak mengikuti tur kota (city tour) yang diselenggarakan oleh Majmu'ah. Tur ini akan membawa jemaah mengunjungi situs-situs bersejarah di Madinah, memberikan wawasan mendalam tentang peradaban Islam dan sejarah kota suci ini. Layanan City Tour ini disediakan secara gratis oleh PPIH Arab Saudi sebagai bentuk pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Ali Machzumi menghimbau kepada jemaah haji untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan mengurangi ibadah sunnah yang berlebihan. Cuaca panas yang ekstrim di Arab Saudi dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama bagi jemaah haji. Disarankan agar jemaah memperbanyak ibadah di musala hotel, memperbanyak zikir, dan membaca Al-Qur'an.
Dengan menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.