Kezillaz: Jenama Lokal Peralatan Kuda Pacu Unjuk Gigi di Pasar Global

markdown Dalam lanskap olahraga berkuda yang dinamis, muncul sebuah jenama lokal bernama Kezillaz yang siap bersaing di pasar global. Didirikan oleh Anton Pratama, Kezillaz tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi tetapi juga membawa semangat kebanggaan terhadap produk dalam negeri.

Membangun Jenama dari Kecintaan dan Warisan

Anton Pratama, pendiri Kezillaz, mengungkapkan bahwa jenama ini lahir dari kecintaannya pada dunia berkuda dan keinginannya untuk memberikan warisan bermakna bagi ketiga putrinya, Kezia, Mikella, dan Ellena. Nama Kezillaz sendiri merupakan gabungan dari nama ketiga putrinya, sebuah simbol dari komitmen dan dedikasi Anton terhadap bisnisnya.

"Kami ingin membuktikan bahwa produk Indonesia tidak hanya bisa bersaing, tetapi dapat menjadi pilihan utama di panggung internasional," ujar Anton, menekankan ambisinya untuk membawa Kezillaz ke puncak kejayaan.

Rangkaian Produk Berkualitas Tinggi

Kezillaz menawarkan berbagai perlengkapan berkuda yang komprehensif, mulai dari pakaian untuk penunggang hingga perlengkapan untuk kuda, seperti saddle set, saddle pad, dan gel pads. Selain itu, tersedia pula peralatan perawatan kuda seperti grooming set. Setiap produk dirancang dengan cermat, mengutamakan kenyamanan, performa, dan keamanan, baik untuk penunggang maupun kudanya.

Tidak hanya itu, Kezillaz juga menghadirkan sub-brand bernama Horse Guard yang secara khusus berfokus pada perawatan kaki dan kuku kuda. Seluruh produk Horse Guard diproduksi secara lokal, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung industri dalam negeri dan mendorong inovasi dalam perawatan kuda.

Dukungan dari Para Ahli dan Ekspansi Global

Langkah Kezillaz mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh penting dalam dunia berkuda. Salah satunya adalah Budi Tulodo, farrier bersertifikat dari American Farrier Association sekaligus Sekjen PP Pordasi Equestrian. Budi menilai produk Horse Guard sebagai solusi lokal yang dapat diandalkan dan aktif memberikan pelatihan gratis bagi farrier muda dengan menggunakan perlengkapan dari Kezillaz.

"Produk ini bukan sekadar bisnis, melainkan tentang semangat membangun ekosistem olahraga berkuda dari hulu ke hilir," kata Anton, menyoroti dampak positif Kezillaz terhadap industri berkuda secara keseluruhan.

Saat ini, Kezillaz telah berhasil menembus pasar mancanegara, termasuk Malaysia, Arab Saudi, dan Jerman. Keberhasilan ini membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, asalkan didukung dengan kualitas dan cerita yang kuat.

Harapan untuk Masa Depan

Anton berharap bahwa semakin banyak jenama lokal lain yang berani tampil dan percaya diri. Ia yakin bahwa dengan kepercayaan diri, produk Indonesia dapat meraih pengakuan di seluruh dunia.

"Harapan saya, ke depan semakin banyak brand lokal lain yang berani tampil dan percaya diri. Karena saat kita percaya pada diri sendiri, dunia pun mulai percaya," pungkas Anton.

Kezillaz menjadi bukti nyata bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar global. Dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan semangat kebanggaan terhadap produk dalam negeri, Kezillaz siap menjadi pemain utama dalam industri perlengkapan berkuda internasional.