Implan Payudara Selamatkan Wanita dari Serangan Brutal di Tiongkok

Seorang wanita di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, berhasil selamat dari serangan brutal seorang pria yang menyandera dan menusuknya berkali-kali di dada. Insiden yang terjadi pada 22 Mei di sebuah pusat perbelanjaan ini mengungkap peran tak terduga implan payudara dalam menyelamatkan nyawa korban.

Menurut laporan media Taiwan, ET Today, wanita yang diidentifikasi dengan nama keluarga Ma, diculik oleh seorang pria bersenjata pisau di area parkir mal setelah berbelanja. Pelaku memaksa Ma untuk ikut bersamanya dan menuntut tebusan.

Dalam situasi yang genting, Ma berhasil mengirimkan pesan singkat berisi lokasi keberadaannya kepada pacarnya. Pacar Ma dengan sigap melacak lokasi tersebut dan segera menghubungi pihak kepolisian setempat, memberikan koordinat yang tepat.

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, mereka mendapati pelaku tengah melakukan serangan fisik terhadap Ma, menusuknya berulang kali di bagian dada. Serangan brutal itu menyebabkan Ma mengalami 20 luka tusuk.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim medis yang menangani Ma terkejut menemukan bahwa implan payudara yang dimilikinya telah menyerap sebagian besar tusukan, mengurangi dampak kerusakan pada organ-organ vital.

Dokter menyatakan bahwa hanya satu luka tusuk yang berhasil menembus paru-paru Ma. Namun, beruntung luka tersebut tidak sampai mengancam nyawanya. Implan payudara tersebut bertindak sebagai perisai yang melindungi organ vital dari dampak serangan yang lebih parah.

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan perdebatan mengenai keamanan dan implikasi dari operasi implan payudara. Meskipun awalnya dilakukan untuk alasan estetika, dalam kasus ini, implan payudara justru berperan penting dalam menyelamatkan nyawa seorang wanita dari tindak kekerasan yang mengerikan.