Kemunculan buaya di area permukiman menjadi isu yang semakin sering terjadi. Ekspansi wilayah hunian dan pembangunan infrastruktur disinyalir menjadi penyebab utama fenomena ini.

Menurut pakar Genetika Ekologi dari IPB University, Ronny Rachman Noor, alih fungsi lahan secara signifikan mengganggu habitat alami buaya. Sebagai hewan teritorial, terutama buaya jantan, mereka membutuhkan wilayah yang luas untuk berburu, berkembang biak, dan menjalankan fungsi biologis lainnya. Pada musim kawin, buaya jantan menunjukkan perilaku yang lebih agresif, sehingga kebutuhan ruang menjadi semakin penting.

"Ketika habitat alami buaya semakin menyempit akibat pembangunan, mereka terdorong untuk mencari sumber makanan dan tempat berlindung di area yang berdekatan, termasuk permukiman manusia," jelas Ronny. Kondisi ini menciptakan potensi konflik antara manusia dan buaya.

Ronny mencontohkan pengelolaan populasi buaya liar di Australia, di mana area konservasi dikelola secara ketat dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam wisata edukasi. Model ini menunjukkan bahwa hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan satwa liar dapat terwujud melalui pengelolaan yang tepat.

Lebih lanjut, Ronny menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tidak mencoba menyakiti atau mengusir buaya secara mandiri. Tindakan tersebut justru dapat memicu agresi dari buaya yang merasa terancam. Ia menyarankan agar masyarakat segera melaporkan kemunculan buaya kepada petugas yang berwenang.

"Buaya memiliki naluri yang kuat untuk mencari sumber makanan. Jika mereka tidak dipindahkan ke habitat yang aman dan sesuai, ada kemungkinan besar mereka akan kembali ke lokasi awal," imbuhnya.

Ronny juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memelihara buaya liar secara ilegal. Upaya konservasi harus berjalan seiring dengan edukasi publik untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko dan dampak negatif dari perdagangan serta pemeliharaan satwa liar ilegal, terutama spesies predator seperti buaya muara.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Buaya:

• Jangan panik dan tetap tenang.
• Jaga jarak aman dari buaya.
• Jangan mencoba mendekati, menangkap, atau menyakiti buaya.
• Segera laporkan kemunculan buaya kepada pihak berwenang (misalnya, BKSDA atau petugas pemadam kebakaran).