Kebijakan Trump Mengancam Pariwisata Moab: Taman Nasional Utah Terdampak, Turis Kanada Menjauh
Kebijakan Trump Mengancam Pariwisata Moab: Taman Nasional Utah Terdampak, Turis Kanada Menjauh
Kota Moab, Utah, yang selama ini menjadi pintu gerbang menuju lima taman nasional spektakuler di wilayah tersebut, kini tengah menghadapi krisis pariwisata yang signifikan. Arus kunjungan wisatawan, khususnya dari Kanada, mengalami penurunan drastis akibat dampak kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Hal ini berujung pada kerugian ekonomi yang cukup besar bagi bisnis lokal dan menimbulkan kekhawatiran akan masa depan sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Moab.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah wisatawan Kanada adalah penerapan kebijakan tarif impor oleh pemerintahan Trump. Ketidakpastian politik, termasuk ancaman menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat, turut memperburuk situasi. Stephen Krause, seorang turis asal Alberta, Kanada, mengungkapkan bahwa banyak kenalannya membatalkan rencana kunjungan tahunan mereka ke Moab karena berbagai faktor tersebut. “Saya kenal banyak orang yang datang cukup rutin. Dan mereka tidak datang di tahun ini,” ujar Krause dalam wawancara dengan USA Today.
Dampaknya terasa nyata di lapangan. Bisnis-bisnis lokal di Moab melaporkan penurunan signifikan jumlah wisatawan, khususnya dari Kanada. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja di taman-taman nasional seperti Arches dan Canyonlands pun mulai berembus. Penurunan jumlah wisatawan ini bukan hanya mengancam kelangsungan bisnis lokal, tetapi juga berdampak pada pemeliharaan dan pengelolaan taman-taman nasional itu sendiri.
Selain dampak kebijakan tarif, pemotongan anggaran pemerintah federal di era Trump juga turut berperan. Pemangkasan anggaran ini menyebabkan pengurangan jumlah petugas taman, penurunan kualitas fasilitas seperti toilet dan keamanan, dan berujung pada penurunan kualitas pengalaman pengunjung. Lorenzo McGregor, pemilik Tex's Riverways, sebuah perusahaan penyedia tur perahu di Sungai Colorado, melaporkan kerugian mencapai USD 10.000 akibat pembatalan pesanan tur, terutama dari wisatawan Kanada. “Banyak sekali ratapan sekarang ini dan ketidakpastian,” katanya.
Dampak pemotongan anggaran ini meluas ke berbagai sektor bisnis di Moab. Ashley Korenblat, Presiden Kamar Dagang Moab dan pemilik perusahaan penyewaan sepeda, mengalami kerugian serupa, dengan pembatalan pesanan mencapai lebih dari USD 10.000. Steven Allred, pemilik Moab Tour Company yang menyediakan jasa penyewaan kendaraan 4x4, turut merasakan dampak negatifnya. Ia khawatir bahwa anggapan taman nasional akan ditutup akan semakin mengurangi minat wisatawan.
Moab, dengan keindahan alamnya yang memukau, seperti Taman Nasional Arches dengan lebih dari 2.000 lengkungan batu alam, Taman Nasional Canyonlands dengan formasi batuannya yang dramatis, Dead Horse Point State Park, Goblin Valley State Park, dan Moab Giants Dinosaur Park, biasanya menarik lebih dari 3 juta pengunjung setiap tahunnya. Namun, angka kunjungan tahun ini jauh lebih rendah.
Meskipun ada upaya dari pengelola taman nasional untuk beradaptasi dengan situasi ini, termasuk menambah jumlah pekerja musiman, ketidakpastian dan kekhawatiran akan dampak jangka panjang dari kebijakan ini masih membayangi masa depan pariwisata Moab. Pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana pemerintah dapat menemukan keseimbangan antara penghematan anggaran dan pemeliharaan taman-taman nasional yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Keberlanjutan ekonomi Moab sangat bergantung pada kemampuan untuk mengatasi tantangan ini.
Dampak Kebijakan:
- Penurunan tajam kunjungan wisatawan Kanada: Akibat kebijakan tarif dan ketidakpastian politik.
- Kerugian ekonomi bagi bisnis lokal: Penurunan pendapatan signifikan di berbagai sektor usaha.
- Ancaman PHK: Bagi pekerja di taman-taman nasional.
- Penurunan kualitas pengelolaan taman: Akibat pemotongan anggaran dan kekurangan petugas.
- Ketidakpastian masa depan pariwisata Moab: Tergantung pada kebijakan pemerintah dan upaya adaptasi.