Ubud Writers & Readers Festival 2025 Umumkan Daftar Penampil Tahap Awal: Banu Mushtaq hingga Agustinus Wibowo

Festival Ubud Writers & Readers (UWRF) 2025 telah mengumumkan daftar penampil tahap pertama, menjanjikan perayaan sastra dan ide yang kaya dan beragam. Festival tahun ini mengusung tema "Aham Brahmasmi," sebuah konsep Sansekerta yang diterjemahkan sebagai "Aku adalah Alam Semesta," dan akan menampilkan penulis dari berbagai belahan dunia.

Di antara nama-nama yang diumumkan adalah Banu Mushtaq, seorang penulis dan aktivis hak-hak perempuan asal India, yang baru-baru ini memenangkan penghargaan untuk kumpulan cerita pendeknya, "Heart Lamp," yang diterjemahkan oleh Deepa Bhasthi. Jenny Erpenbeck, penulis asal Jerman dan pemenang International Booker Prize 2024 untuk novelnya "Kairos", juga akan hadir.

Daftar penampil internasional juga mencakup novelis Inggris Pico Iyer, yang karyanya menjelajahi tema-tema seperti mistisisme dan geopolitik, serta novelis Amerika Omar El Akkad, yang dikenal melalui novelnya "American War". David Van Reybrouck, pengarang "Revolusi", juga dijadwalkan untuk berpartisipasi.

Sejumlah penulis Indonesia terkemuka juga akan meramaikan festival ini, termasuk Shinta Febriany, pemenang Chommanard Women's Literary Award 2024, Ratih Kumala, yang akan membahas karya terbarunya "Koloni", dan Ni Made Purnamasari dari Bali. Ketiganya juga ditunjuk sebagai kurator untuk Program Emerging Writers Festival 2025.

Selain itu, Agustinus Wibowo, Ni Nyoman Ayu Suciartini, yang telah memenangkan berbagai kompetisi sastra nasional, dan Juli Sastrawan, seorang novelis yang merupakan alumni Emerging Writer UWRF, juga akan hadir.

Janet DeNeefe, Direktur Artistik dan Pendiri Festival, menyatakan bahwa jajaran bintang tahap pertama ini akan bergabung dengan para pencerita Indonesia yang luar biasa. Ia menekankan bahwa festival ini, yang dimulai sebagai inisiatif komunitas untuk merespons peristiwa bom Bali pertama, telah berkembang menjadi pusat global untuk ide, pengalaman, dan pemberdayaan. "Ini adalah ruang ideal untuk berbagi lintas budaya, sebuah hal yang semakin penting di masa kini," tambahnya.

UWRF 2025 menjanjikan platform yang dinamis untuk pertukaran budaya dan eksplorasi sastra, mengundang para pencinta buku dan ide untuk merayakan keragaman suara dan perspektif dari seluruh dunia.

Berikut beberapa daftar penulis yang akan hadir:

  • Banu Mushtaq
  • Jenny Erpenbeck
  • Pico Iyer
  • Omar El Akkad
  • David Van Reybrouck
  • Shinta Febriany
  • Ratih Kumala
  • Ni Made Purnamasari
  • Agustinus Wibowo
  • Ni Nyoman Ayu Suciartini
  • Juli Sastrawan