Tragedi di Kupang: Tabrakan Maut Libatkan Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Meninggal Dunia
Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang dokter bernama Abraham Taufiq (45), yang bertugas di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Insiden ini terjadi akibat tabrakan antara mobil yang dikemudikannya dengan kendaraan yang ditumpangi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Obed Naitboho (63).
Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Timor Raya kilometer 58, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, pada Senin (16/06/2025) sore sekitar pukul 16.00 WITA. Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Firamudin, kecelakaan bermula ketika mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor DH 1371 CD, yang dikemudikan oleh seorang yang masih dalam penyelidikan, melaju dari arah Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menuju Kota Kupang. Di dalam mobil tersebut terdapat Obed Naitboho, anggota DPRD NTT yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati TTS.
Saat melintasi Jalan Timor Raya kilometer 58, Desa Ekateta, pengemudi Pajero diduga kehilangan kendali saat jalan menikung ke kiri dan bergerak ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil Suzuki Katana bernomor polisi DR 1294 CF yang dikemudikan oleh Abraham Taufiq, dengan seorang penumpang bidan bernama Modesta Uak. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan tak terhindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut, Abraham Taufiq dan Modesta Uak mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD Naibonat. Sayangnya, nyawa Abraham Taufiq tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Kondisi Modesta Uak belum diketahui secara pasti.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan yang terlibat. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencari keberadaan pengemudi mobil Pajero yang dilaporkan menghilang setelah kejadian.
Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat segera terungkap dengan jelas.