Diva pop legendaris, Mariah Carey, kembali menjadi sorotan publik dengan pernyataan kontroversialnya tentang waktu dan ulang tahun. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Capital FM di Inggris, pelantun "Hero" ini mengungkapkan bahwa ia tidak mengakui konsep waktu dan menolak merayakan ulang tahun.

Pernyataan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat usia dan perayaan ulang tahun adalah momen penting bagi sebagian besar orang. Namun, bagi Carey, waktu hanyalah sebuah konstruksi yang tidak relevan dengan dirinya. "Aku tidak percaya pada waktu," ujarnya dengan nada santai saat menjawab pertanyaan dari salah satu host Capital FM.

Ketika didesak untuk menjelaskan lebih lanjut, Carey menegaskan bahwa ia tidak hanya menolak perbedaan zona waktu, tetapi juga konsep waktu itu sendiri. Hal ini memicu rasa penasaran para host, yang kemudian bertanya apakah ia merayakan ulang tahun. Jawaban Carey pun tak kalah mengejutkan: "Aku tidak punya ulang tahun. Yang aku rayakan adalah hari jadi."

Pandangan Carey tentang waktu ini bukanlah hal baru. Dalam wawancara sebelumnya dengan Out Magazine pada tahun 2014, ia bahkan menyatakan bahwa dirinya "selamanya berusia 12 tahun." Kala itu, ia menolak menghitung tahun karirnya dan memilih merayakan anniversary sebagai bentuk apresiasi terhadap kehidupan.

Sikap unik Carey terhadap waktu dapat dilihat sebagai bagian dari upaya menjaga citra dirinya sebagai ikon pop yang abadi. Ia ingin terus dikenang sebagai sosok yang timeless, tidak terikat oleh usia, dan selalu memancarkan pesona diva yang tak lekang oleh waktu. Dengan menolak konsep waktu, Carey seolah ingin membuktikan bahwa dirinya tetap relevan dan mampu memukau penggemar dari berbagai generasi.

Berikut adalah point yang dapat dilihat dari perspektif Mariah Carey:

• Penolakan Konsep Waktu: Mariah Carey secara terbuka menyatakan bahwa dia tidak percaya pada konsep waktu. Baginya, waktu bukanlah sesuatu yang perlu diakui atau diperhitungkan.
• Perayaan Hari Jadi: Alih-alih merayakan ulang tahun, Mariah Carey memilih untuk merayakan hari jadi. Ini menunjukkan bahwa dia lebih fokus pada pencapaian dan momen penting dalam hidupnya daripada usia.
• Citra Timeless: Pandangan Mariah Carey tentang waktu dapat dilihat sebagai bagian dari upaya menjaga citra dirinya sebagai ikon pop yang abadi. Dia ingin terus dikenang sebagai sosok yang timeless, tidak terikat oleh usia, dan selalu memancarkan pesona diva yang tak lekang oleh waktu.
• Relevansi dan Daya Tarik: Dengan menolak konsep waktu, Mariah Carey seolah ingin membuktikan bahwa dirinya tetap relevan dan mampu memukau penggemar dari berbagai generasi.