OKX, platform pertukaran aset kripto global, baru-baru ini mengumumkan bahwa total aset pengguna yang disimpan di platform mereka telah melampaui 28 miliar dolar AS pada bulan Mei 2025. Peningkatan signifikan ini menandai pertumbuhan sebesar 21,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sebuah pencapaian yang diungkapkan dalam laporan Proof of Reserves (PoR) terbaru dari OKX.

Pengumuman ini semakin memperkuat posisi OKX sebagai salah satu platform terdepan dalam industri kripto, yang berdedikasi pada keamanan dan transparansi. Ferry Setiawan, Senior Growth Manager OKX Wallet, menekankan bahwa publikasi laporan PoR secara rutin merupakan bagian integral dari komitmen perusahaan untuk membangun kepercayaan yang kuat dengan para pengguna. "Laporan Proof of Reserves ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami terhadap transparansi dan kepercayaan komunitas," ujarnya. "Di tengah pertumbuhan pesat adopsi aset kripto, sangat penting bagi pengguna untuk memiliki keyakinan bahwa dana mereka aman dan tersedia sepenuhnya."

Laporan PoR terbaru dari OKX menunjukkan bahwa seluruh aset utama pengguna dicadangkan lebih dari 100 persen. Ini berarti bahwa OKX memiliki lebih banyak aset di dompet publiknya dibandingkan dengan total saldo pengguna yang tercatat di platform. Sebagai contoh, OKX menyimpan 130.832 Bitcoin (BTC) untuk meng-cover 125.164 BTC milik pengguna, serta 1,909 juta Ethereum (ETH) untuk menutupi saldo 1,87 juta ETH. Tingkat cadangan yang solid ini juga berlaku untuk aset kripto populer lainnya seperti USDT, USDC, XRP, Dogecoin, Solana, dan OKB, yang semuanya didukung secara penuh.

OKX telah secara konsisten menerbitkan laporan Proof of Reserves sejak November 2022. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun kepercayaan jangka panjang dengan pengguna, serta meningkatkan standar transparansi di industri kripto. Platform ini menggunakan kombinasi teknologi Merkle Tree dan zero-knowledge proof zk-STARK, memungkinkan pengguna untuk secara independen memverifikasi bahwa aset mereka benar-benar tercatat dan aman, tanpa mengungkapkan informasi pribadi apa pun. Kombinasi teknologi ini memastikan transparansi tingkat tinggi tanpa mengorbankan privasi pengguna.

Ferry Setiawan juga menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan aktif dari pengguna dalam menjaga keamanan aset mereka. "Kami mendorong semua pengguna untuk tidak hanya mempercayai kami, tetapi juga untuk memverifikasi sendiri," katanya. "Dengan teknologi yang kami sediakan, setiap orang memiliki kemampuan untuk melakukan audit mandiri kapan pun mereka inginkan."

Selain laporan Proof of Reserves, OKX juga menjalankan berbagai inisiatif keamanan tambahan, termasuk program OKX Protect. Program ini dirancang untuk membantu pengguna memahami dan mengaktifkan berbagai fitur keamanan, seperti autentikasi dua faktor (2FA), daftar alamat penarikan terpercaya (whitelisting), serta pemantauan perangkat aktif. Dengan memberikan alat dan sumber daya yang komprehensif, OKX memberdayakan pengguna untuk mengambil kendali penuh atas keamanan akun dan aset mereka.

Komitmen OKX terhadap transparansi dan keamanan aset pengguna adalah pendorong utama kepercayaan dan adopsi platform ini di seluruh dunia. Dengan secara teratur menerbitkan laporan Proof of Reserves, menerapkan teknologi keamanan canggih, dan mengedukasi pengguna tentang praktik terbaik, OKX terus menetapkan standar baru untuk industri kripto.