PSIM Yogyakarta Gandeng Jean-Paul van Gastel: Arsitek Baru Laskar Mataram
PSIM Yogyakarta membuat gebrakan dengan menunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala untuk menghadapi ketatnya persaingan Liga 1 musim 2025/2026. Pengumuman resmi ini disampaikan oleh manajemen klub pada Selasa (17/6/2025), menandai era baru bagi Laskar Mataram.
Nama Jean-Paul van Gastel tentu tidak asing di kancah sepak bola Eropa. Kiprahnya sebagai asisten pelatih di klub-klub besar seperti Feyenoord dan Besiktas menjadi jaminan kualitas yang diharapkan mampu mendongkrak performa PSIM Yogyakarta. Pengalaman berharga ini diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi jitu bagi tim kebanggaan Kota Gudeg.
"Dari Feyenoord, Besiktas, dan sekarang PSIM Jogja," tulis pernyataan resmi klub di berbagai platform media sosial. "PSIM Jogja bangga mengumumkan perekrutan Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala untuk musim 2025/26."
Rekam jejak Van Gastel memang cukup mengesankan. Ia menghabiskan waktu yang cukup lama sebagai asisten pelatih di Feyenoord, dari tahun 2011 hingga 2019. Selama periode tersebut, ia berkesempatan bekerja sama dengan legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, pada tahun 2011 hingga 2014. Kolaborasi ini tentu memberikan banyak pelajaran berharga bagi Van Gastel dalam mengembangkan kemampuannya sebagai seorang pelatih.
Di bawah arahan Koeman dan kemudian Giovanni van Bronckhorst, Van Gastel turut berkontribusi dalam mengantarkan Feyenoord meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk gelar juara Liga Belanda musim 2016/2017, serta Piala KNVB pada musim 2015/2016 dan 2017/2018. Pengalaman manis ini diharapkan dapat ia tularkan kepada para pemain PSIM Yogyakarta.
Salah satu pencapaian terbaik Van Gastel sebagai pelatih kepala adalah ketika berhasil membawa NAC Breda promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda pada musim 2023/2024. Meskipun NAC Breda hanya finis di peringkat kedelapan, yang merupakan batas zona play-off promosi, mereka mampu menunjukkan performa gemilang hingga akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak promosi.
Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, mengungkapkan keyakinannya bahwa Van Gastel adalah sosok yang tepat untuk memimpin tim dan mencapai target yang telah ditetapkan. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujarnya.
Lebih lanjut, Razzi Taruna menjelaskan bahwa target utama PSIM Yogyakarta untuk musim depan adalah menjaga stabilitas tim di Liga 1. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkasnya.
Dengan penunjukan Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala, PSIM Yogyakarta menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan ketat di Liga 1 musim 2025/2026. Para pendukung Laskar Mataram tentu berharap bahwa kehadiran Van Gastel dapat membawa perubahan positif dan mengantarkan tim meraih prestasi yang membanggakan.