Pilihan Susu yang Mendukung Program Penurunan Berat Badan Menurut Ahli Gizi
Susu seringkali dihindari saat menjalani program penurunan berat badan. Namun, ahli gizi mengungkapkan bahwa beberapa jenis susu justru dapat mendukung upaya tersebut. Pemilihan jenis susu yang tepat dapat memberikan dampak signifikan pada keberhasilan diet Anda. Lalu, susu apa saja yang direkomendasikan?
Susu Sapi: Klasik yang Tetap Efektif
Susu sapi, baik yang rendah lemak maupun full cream, tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan. Dalam satu gelas susu sapi, terkandung sekitar 8 gram protein dan 100-150 kalori, tergantung jenisnya. Protein berperan penting dalam menekan rasa lapar, membantu mengurangi hormon pemicu rasa lapar, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Selain itu, susu sapi kaya akan kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi susu yang dikombinasikan dengan pembatasan kalori dapat mempercepat penurunan berat badan dalam jangka pendek. Penelitian observasional pada anak-anak juga mengindikasikan bahwa konsumsi susu full cream dapat berkaitan dengan risiko lemak tubuh yang lebih rendah. Penting untuk tetap memperhatikan jumlah kalori yang masuk, dengan satu gelas susu full cream mengandung sekitar 150 kalori, sementara susu rendah lemak hanya sekitar 100 kalori. Selama Anda menjaga defisit kalori, susu sapi dapat menjadi bagian dari diet sehat Anda.
Susu Almond: Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi
Susu almond menjadi favorit di kalangan pelaku diet karena kandungan kalorinya yang sangat rendah. Dalam satu gelas susu almond tanpa pemanis, hanya terdapat sekitar 30 kalori. Meskipun rendah kalori, susu almond tetap diperkaya dengan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D. Rasanya yang ringan dan lembut membuatnya cocok untuk dicampurkan ke dalam smoothies, sereal, atau kopi tanpa meningkatkan asupan kalori secara signifikan.
Keunggulan utama susu almond adalah kemampuannya memberikan cita rasa 'milky' pada makanan atau minuman tanpa menambah beban kalori yang besar. Bagi Anda yang sedang menjalani diet ketat atau menghitung kalori dengan detail, susu almond bisa menjadi pilihan ideal untuk tetap menikmati rasa susu sambil menjaga asupan kalori harian tetap rendah. Pastikan untuk memilih susu almond tanpa tambahan gula untuk hasil diet yang optimal.
Susu Kedelai: Alternatif Nabati dengan Protein Tinggi
Susu kedelai merupakan alternatif nabati yang paling mendekati kandungan nutrisi susu sapi. Dalam satu gelas susu kedelai, terdapat sekitar 90 kalori dan 8 gram protein. Tingginya kandungan protein dalam susu kedelai memberikan rasa kenyang lebih lama dan mendukung pembentukan serta pemulihan otot setelah berolahraga. Susu kedelai sangat cocok dikonsumsi setelah berolahraga atau sebagai camilan penunda lapar.
Susu kedelai juga bebas lemak jenuh dan kolesterol, sehingga aman dikonsumsi secara rutin oleh orang yang sedang diet maupun yang memiliki gangguan metabolisme. Jika Anda mencari alternatif susu dengan manfaat serupa susu sapi namun berbasis tanaman, susu kedelai adalah pilihan yang tepat. Pastikan untuk memilih varian tanpa pemanis tambahan untuk menjaga kualitas gizi dan mengurangi risiko konsumsi gula berlebih.
Memilih susu yang tepat dapat menjadi bagian penting dari strategi penurunan berat badan Anda. Pastikan susu yang Anda konsumsi membantu menjaga defisit kalori harian agar berat badan dapat turun secara konsisten dan sehat.