Rahmad Darmawan Serukan Reaktivasi Piala Indonesia Demi Pembinaan Pemain Muda
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap pengaktifan kembali turnamen Piala Indonesia. Menurutnya, keberadaan turnamen tersebut sangat krusial dalam memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda di kancah sepak bola nasional.
Rahmad Darmawan yang akrab disapa RD, menjelaskan bahwa struktur kompetisi sepak bola di beberapa negara, termasuk pengalamannya saat berkarier di Malaysia, memiliki variasi turnamen yang memberikan kesempatan lebih besar bagi pemain muda untuk mengembangkan diri. Di Malaysia, selain Liga Malaysia, terdapat juga FA Cup dan Malaysia Cup yang memberikan platform bagi pemain muda untuk unjuk gigi.
RD mengakui bahwa saat ini para pemain muda di Indonesia telah mendapatkan kesempatan bermain melalui kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20, serta regulasi yang mewajibkan setiap tim Liga 1 memainkan minimal satu pemain U-22 selama 45 menit di setiap pertandingan. Namun, ia berpendapat bahwa kembalinya Piala Indonesia akan memberikan dampak yang lebih signifikan dalam proses pembinaan pemain muda.
"Kembalinya Piala Indonesia tentu akan sangat membantu," tegas RD, yang merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah turnamen tersebut. Ia berhasil meraih tiga gelar juara Piala Indonesia secara beruntun bersama Sriwijaya FC pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Piala Indonesia terakhir kali diselenggarakan pada musim 2018/2019, di mana PSM Makassar keluar sebagai juara.
Sebagai alternatif sementara, PSSI telah menyelenggarakan turnamen Piala Presiden sebagai ajang pramusim bagi klub-klub Liga 1. RD menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Ini adalah kesempatan untuk mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kompetisi yang panjang di Indonesia," ujarnya.
RD berharap agar Piala Indonesia atau Piala Presiden dapat terus diselenggarakan, bukan hanya sebagai turnamen pramusim, tetapi juga sebagai salah satu piala yang diperebutkan di tengah kompetisi reguler.
RD meyakini bahwa dengan adanya variasi turnamen seperti Piala Indonesia, pemain muda akan mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, mengasah kemampuan, dan meningkatkan mentalitas bertanding. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.